Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang kembali gais di blog sodiqi.com kali ini kita akan ngulik satu hantu laut buatan manusia, mendengar namanya saja bikin bulu berdiri. Ya, kali ini kita bahas 10 kapal selam militer terbesar di dunia. Langsung saja baca sampai selesai artikel ini... semoga bermanfaat.
1. Typhoon class (Russia)
Kapal selam kelas typhoon juga dikenal juga sebagai kapal selam kelas Akula, merupakan kapal selam buatan Rusia dengan panjang 180 meter (590 kaki) dan diameter 23 meter (75 kaki). Kapal selam ini memiliki berat 48.000 ton.
Kapal selam kelas typhoon adalah kelas kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir yang dirancang dan dibangun oleh uni soviet. Kapal selam kelas ini kadang-kadang disebut sebagai kelas delta oleh militer barat karena lambungnya yang berbentuk delta.
Kapal selam kelas typhoon adalah kelas kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir yang dirancang dan dibangun oleh uni soviet. Kapal selam kelas ini kadang-kadang disebut sebagai kelas delta oleh militer barat karena lambungnya yang berbentuk delta.
Kapal selam typhoon dirancang untuk membawa hingga 20 rudal balistik antarbenua R-39 (SS-N-20) dengan jangkauan maksimum 8.300 km (5.155 mil). Kapal selam ini juga memiliki empat tabung torpedo 533 mm (21 in), 12 rudal anti-kapal, dan hingga 24 ranjau anti kapal destroyer.
Kapal selam kelas typhoon adalah kelas kapal selam terbesar yang pernah dibangun dan dianggap sebagai salah satu yang paling tangguh di era perang dingin. Kapal selam ini dirancang untuk beroperasi di kedalaman dan kondisi ekstrem samudra atlantik utara yang dingin, dan mampu bertahan hingga kedalaman 600 meter (2.000 kaki).
Kapal selam kelas ini dikembangkan pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an dan digunakan oleh angkatan laut soviet hingga tahun 1990-an. Sebanyak enam kapal selam jenis ini dibangun, dua di antaranya dinonaktifkan pada tahun 2000-an. Empat sisanya masih beroperasi dibawah kendali angkatan laut rusia sampai saat ini.
2. Ohio class (USA)
Kapal selam kelas ohio adalah kelas kapal selam bertenaga nuklir terbesar yang dioperasikan oleh angkatan laut Amerika Serikat.Kapal selam ini adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun untuk angkatan laut Amerika Serikat dan yang pertama yang bisa membawa rudal Trident II D-5. Kelas ini dirancang untuk menggantikan armada kapal selam rudal balistik kelas Benjamin Franklin yang sudah menua.
Spesifikasi
Panjang: 560 kakiBalok: 42 kaki
Pemindahan: 18.750 ton (ke permukaan)
Kecepatan: 25+ knot (terendam)
Propulsi: 1 x reaktor nuklir S9G
Persenjataan: 24 x rudal Trident II D-5 dan tabung torpedo 4 x 21 inci
Kru: 155 perwira dan tamtama
Kapal selam kelas ohio ditenagai oleh satu reaktor nuklir, dan dilengkapi dengan empat tabung torpedo 21 inci yang mampu menembakkan hingga 24 torpedo atau rudal jelajah tomahawk.
Kapal selam ini juga memiliki dua sistem peluncuran vertikal yang dapat meluncurkan hingga 154 tomahawk. Kapal selam kelas ohio dipersenjatai dengan berbagai senjata, termasuk ranjau, rudal antikapal selam, dan torpedo berkemampuan canggih MK 48.
Kapal selam kelas ohio dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk pencegahan strategis, dukungan operasi khusus, pengumpulan intelijen, dan perang konvensional. Kapal selam kelas ohio mampu beroperasi di perairan dangkal atau dalam, dan dapat tetap terendam untuk waktu yang lama.
Kapal selam kelas ohio dilengkapi dengan sistem komunikasi dan navigasi terbaru, dan menampilkan rangkaian sonar yang sangat canggih. Kapal selam kelas ohio adalah salah satu kapal selam tercanggih di dunia, dan merupakan aset vital bagi Angkatan Laut Amerika Serikat.
Baca Juga : Teknologi Yanga Hanya Digunakan di Kapal Selam
3. Borei class (Russia)
Kapal selam kelas Borei adalah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir (SSBN) yang dikembangkan oleh Rusia. Ini adalah kapal selam strategis kelas terbaru di Angkatan Laut Rusia dan merupakan salah satu kapal selam terbesar dan tercanggih yang pernah dibuat. |
| Ilustrasi kapal selam borei class. Sumber : Covert Shores |
Kelas Borei dirancang untuk membawa 16 rudal balistik yang diluncurkan kapal selam bernama Bulava, masing-masing mampu membawa hingga 10 hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen. Kapal selam ini dirancang untuk 107 awak dan dapat tetap tenang di dalam lautan hingga 120 hari.
Kapal selam kelas Borei memiliki panjang 173 meter dan lebar 13,5 meter, dengan perpindahan 24.000 ton saat terendam. Itu didorong oleh dua reaktor nuklir dan dapat mencapai kecepatan hingga 29 knot.
Persenjataan utamanya adalah 16 rudal bulava, yang diluncurkan dari empat tabung torpedo 533mm. Kapal ini juga dilengkapi dengan enam tabung torpedo 533mm, yang dapat meluncurkan torpedo atau ranjau.
Kapal selam ini dibangun dari baja berkekuatan tinggi dan memiliki bentuk lambung canggih yang dirancang untuk mengurangi tingkat kebisingan dan memberikan kinerja hidrodinamika yang unggul.
Kelas Borei juga dilengkapi sistem kontrol hidrodinamik terintegrasi dan berbagai sensor termasuk sonar aktif dan pasif, radar, dan sistem inframerah.
Kapal selam kelas Borei telah beroperasi sejak 2013, dengan dua kapal selam pertama, Yuri Dolgoruky dan Alexander Nevsky, keduanya mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2013.
Kapal selam ketiga dan keempat dari kelas ini yaitu Vladimir Monomakh dan Knyaz Vladimir, ditugaskan pada tahun 2014. dan 2015 masing-masing. Kapal selam kelima dan keenam, Knyaz Oleg dan Generalissimo Suvorov, ditugaskan masing-masing pada tahun 2016 dan 2017.
Kapal selam kelas Borei dianggap sebagai salah satu kapal selam paling canggih, dan kapal selam kelas ini mewakili peningkatan yang signifikan dalam kemampuan nuklir strategis Rusia.
Kelas Akula, juga dikenal sebagai Proyek 971 Shchuka-B merupakan kelas kapal selam tempur bertenaga nuklir (SSN) yang beroperasi di Angkatan Laut Rusia. Kapal selam tersebut adalah penerus Kelas Alpha, dan dianggap sebagai salah satu kapal selam paling tenang dan canggih di samudra.
Kelas Akula dilengkapi dengan empat tabung torpedo 533mm (21 inci) dan empat tabung torpedo 650mm (25 inci), serta empat ranjau 533mm (21 inci) dan empat ranjau 650mm (25 inci).
Persenjataan utama Kelas Akula adalah rudal jelajah anti-kapal bernama novator 3M-54 klub, dengan jangkauan hingga 300 km (186 mil). Kapal selam ini juga dilengkapi dengan rudal jelajah anti-kapal 3M-14 Granit, dengan jangkauan hingga 600 km (373 mil).
Kapal selam kelas Akula ditenagai oleh dua reaktor nuklir air bertekanan OK-650, dengan total output 190 MW. Kapal selam ini mampu mencapai kecepatan maksimum 35 knot, dan memiliki jangkauan 8.000 mil laut dengan kecepatan 10 knot. Kapal selam bisa dihuni awak 73-80 Perwira dan personel tamtama.
Kelas Akula dilengkapi dengan berbagai sensor dan elektronik, termasuk array sonar yang dipasang di busur, sonar array yang ditarik, dan radar pencarian pasif atau aktif.
Kelas Akula juga dilengkapi dengan sejumlah umpan dan penanggulangan untuk melindunginya dari senjata perang anti kapal selam lain.
Kelas Akula memiliki perpindahan 8.140 ton saat berada di lautan, dan panjangnya mencapai 112,8 m (369 kaki). Kapal selam ini dilengkapi dengan snorkel, yang memungkinkannya untuk tetap terendam dalam waktu yang lama. Kapal selam ini memiliki kedalaman penyelaman maksimum 600 m (1.968 kaki).
Ini adalah kapal selam tempur terbesar, terkuat, dan tercanggih yang pernah dibuat untuk Royal Navy, dan merupakan salah satu kapal selam paling mumpuni di dunia.
Kapal selam kelas Astute dirancang untuk berbagai operasi, mulai dari perang kapal permukaan dan perang anti kapal selam hingga pengumpulan intelijen, operasi pasukan khusus, dan peletakan ranjau.
Kelas Astute ditenagai oleh reaktor nuklir Rolls-Royce PWR 2, yang memberikan kecepatan terendam maksimum lebih dari 29 knot (33 mph) dan jangkauan lebih dari 20.000 mil laut.
Kapal selam ini dilengkapi dengan enam tabung torpedo 21 inci (530 mm), yang dapat meluncurkan torpedo Spearfish, serta rudal jelajah Tomahawk, dengan jangkauan hingga 1.240 mil (2.000 km).
Kapal selam ini juga dilengkapi dengan sensor canggih, termasuk Thales Underwater Systems (TUS) Sonar 2076, yang menyediakan berbagai kemampuan, termasuk sonar pasif dan aktif, deteksi dan pelacakan jarak jauh, dan kemampuan menghindari ranjau.
Kelas Astute dipersenjatai dengan torpedo kelas berat Spearfish, yang dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan dan kapal selam. Spearfish mampu mencapai kecepatan hingga 75 knot (86 mph) dan dapat membawa hulu ledak seberat 200 kg.
Kapal selam ini juga memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal jelajah tomahawk, yang memiliki jangkauan hingga 1.240 mil (2.000 km) dan dapat membawa hulu ledak seberat 1.000 kg.
Kapal selam kelas Borei telah beroperasi sejak 2013, dengan dua kapal selam pertama, Yuri Dolgoruky dan Alexander Nevsky, keduanya mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2013.
Kapal selam ketiga dan keempat dari kelas ini yaitu Vladimir Monomakh dan Knyaz Vladimir, ditugaskan pada tahun 2014. dan 2015 masing-masing. Kapal selam kelima dan keenam, Knyaz Oleg dan Generalissimo Suvorov, ditugaskan masing-masing pada tahun 2016 dan 2017.
Kapal selam kelas Borei dianggap sebagai salah satu kapal selam paling canggih, dan kapal selam kelas ini mewakili peningkatan yang signifikan dalam kemampuan nuklir strategis Rusia.
4. Akula class (Russia)
Kelas Akula dilengkapi dengan empat tabung torpedo 533mm (21 inci) dan empat tabung torpedo 650mm (25 inci), serta empat ranjau 533mm (21 inci) dan empat ranjau 650mm (25 inci).
Persenjataan utama Kelas Akula adalah rudal jelajah anti-kapal bernama novator 3M-54 klub, dengan jangkauan hingga 300 km (186 mil). Kapal selam ini juga dilengkapi dengan rudal jelajah anti-kapal 3M-14 Granit, dengan jangkauan hingga 600 km (373 mil).
Kapal selam kelas Akula ditenagai oleh dua reaktor nuklir air bertekanan OK-650, dengan total output 190 MW. Kapal selam ini mampu mencapai kecepatan maksimum 35 knot, dan memiliki jangkauan 8.000 mil laut dengan kecepatan 10 knot. Kapal selam bisa dihuni awak 73-80 Perwira dan personel tamtama.
Kelas Akula dilengkapi dengan berbagai sensor dan elektronik, termasuk array sonar yang dipasang di busur, sonar array yang ditarik, dan radar pencarian pasif atau aktif.
Kelas Akula juga dilengkapi dengan sejumlah umpan dan penanggulangan untuk melindunginya dari senjata perang anti kapal selam lain.
Kelas Akula memiliki perpindahan 8.140 ton saat berada di lautan, dan panjangnya mencapai 112,8 m (369 kaki). Kapal selam ini dilengkapi dengan snorkel, yang memungkinkannya untuk tetap terendam dalam waktu yang lama. Kapal selam ini memiliki kedalaman penyelaman maksimum 600 m (1.968 kaki).
5. Astute class (UK)
Kapal selam kelas Astute adalah kapal selam bertenaga nuklir terbaru milik Royal Navy (United Kingdom).Ini adalah kapal selam tempur terbesar, terkuat, dan tercanggih yang pernah dibuat untuk Royal Navy, dan merupakan salah satu kapal selam paling mumpuni di dunia.
Kapal selam kelas Astute dirancang untuk berbagai operasi, mulai dari perang kapal permukaan dan perang anti kapal selam hingga pengumpulan intelijen, operasi pasukan khusus, dan peletakan ranjau.
Kelas Astute ditenagai oleh reaktor nuklir Rolls-Royce PWR 2, yang memberikan kecepatan terendam maksimum lebih dari 29 knot (33 mph) dan jangkauan lebih dari 20.000 mil laut.
Kapal selam ini dilengkapi dengan enam tabung torpedo 21 inci (530 mm), yang dapat meluncurkan torpedo Spearfish, serta rudal jelajah Tomahawk, dengan jangkauan hingga 1.240 mil (2.000 km).
Kapal selam ini juga dilengkapi dengan sensor canggih, termasuk Thales Underwater Systems (TUS) Sonar 2076, yang menyediakan berbagai kemampuan, termasuk sonar pasif dan aktif, deteksi dan pelacakan jarak jauh, dan kemampuan menghindari ranjau.
Kelas Astute dipersenjatai dengan torpedo kelas berat Spearfish, yang dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan dan kapal selam. Spearfish mampu mencapai kecepatan hingga 75 knot (86 mph) dan dapat membawa hulu ledak seberat 200 kg.
Kapal selam ini juga memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal jelajah tomahawk, yang memiliki jangkauan hingga 1.240 mil (2.000 km) dan dapat membawa hulu ledak seberat 1.000 kg.
Kelas Astute dilengkapi dengan sistem Air Independent Propulsion (AIP), yang memungkinkan kapal selam tetap terendam untuk waktu yang lama tanpa perlu muncul ke permukaan. AIP ditenagai oleh sistem sel bahan bakar, yang ditenagai oleh campuran hidrogen dan oksigen.
Kelas Astute dioperasikan oleh 98 awak, termasuk 10 perwira dan 88 anggota. Kapal selam ini dikomandoi oleh seorang kapten, dan awaknya dibagi menjadi empat departemen tugas utama: senjata, permesinan, navigasi, dan komunikasi. Kelas Astute juga dilengkapi dengan berbagai sistem otomasi canggih, yang memungkinkannya beroperasi secara mandiri untuk waktu yang lama di ketenangan laut dalam.
6. Los Angeles class (USA)
Kapal selam kelas Los Angeles adalah kapal selam serang bertenaga nuklir yang diproduksi oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Dikembangkan pada akhir tahun 1970-an, kelas Los Angeles adalah kelas kapal selam bertenaga nuklir dengan produksi paling banyak dalam sejarah kapal selam, yang telah beroperasi sejak tahun 1976.Kapal selam kelas Los Angeles memiliki panjang 377 kaki, lebar 34 kaki, dan berbobot 6.900 ton air saat terendam. Ini didukung oleh satu reaktor nuklir, dua turbin roda gigi, dan satu poros, memberikan kecepatan maksimum lebih dari 25 knot.
Kapal selam ini dipersenjatai dengan empat tabung torpedo 533 mm, yang mampu menembakkan torpedo kelas berat Mk-48, rudal jelajah Tomahawk, dan rudal harpoon anti-kapal.
Selain itu, kapal selam LA Class memiliki dua tabung torpedo anti-kapal selam 12,75 inci, yang mampu menembakkan ranjau Mk-60 Captor. Awak kapal selam ini bisa terdiri dari 15 perwira dan 115 personel tamtama.
Los Angeles Class dilengkapi dengan sonar digital dan sistem pengendalian tembakan yang canggih. Selain itu, kelas Los Angeles memiliki kemampuan siluman yang canggih, termasuk tanda akustik rendah dan tanda magnetik yang minimal yang membuatnya sangat sulit untuk dideteksi.
Kapal selam kelas Los Angeles adalah kapal perang yang sangat efektif dan berkemampuan tingkat tingi, dan telah bertugas di berbagai konflik dan operasi sejak diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an.
Kapal selam ini telah terbukti menjadi aset yang tak ternilai harganya bagi Angkatan Laut AS, dan diperkirakan akan terus beroperasi selama bertahun-tahun.
7. Seawolf class (USA)
Kapal selam kelas Seawolf dirancang untuk berbagai misi, termasuk perang anti-kapal selam, perang anti-permukaan, pertempuran, operasi khusus, pengumpulan intelijen, pengintaian, perang tidak teratur, dan perang ranjau.
Kapal selam ini dilengkapi dengan kemampuan pengawasan canggih dan berbagai sistem senjata, yang memungkinkannya menghadapi berbagai ancaman secara bersamaan.
Kapal selam kelas Seawolf memiliki panjang 377 kaki, memiliki lebar 40 kaki, dan draft 38 kaki. Kapal selam ini didukung oleh satu reaktor nuklir dan empat turbin uap, yang menghasilkan total 35.000 tenaga kuda poros. Kapal selam itu memiliki kecepatan maksimum 37 knot, jangkauan 11.000 mil laut, dan berisikan 132 awak.
Kapal selam kelas Seawolf dilengkapi dengan berbagai senjata, termasuk torpedo Mark 48, rudal harpoon, dan rudal jelajah tomahawk. Ia juga dilengkapi dengan berbagai sistem sonar, termasuk sonar pencari aktif dan pasif array besar yang dipasang di busur, sonar pasif yang ditarik, dan sonar aktif frekuensi tinggi yang dipasang di lambung kapal.
Kapal selam kelas Seawolf juga dilengkapi dengan berbagai penanggulangan, seperti umpan dan jammers, yang memungkinkannya untuk menghindari deteksi dan serangan dari kapal destroyer atau dari kapal selam musuh.
Kapal selam kelas Seawolf adalah aset senjata yang tangguh dan alat yang ampuh untuk Angkatan Laut AS. Kemampuan canggihnya memungkinkannya untuk mendeteksi, melacak, dan melawan berbagai ancaman secara bersamaan, memastikan bahwa Angkatan Laut AS tetap menjadi angkatan laut terkuat di dunia.
8. Soryu class (Japan)
Kapal selam kelas Soryu adalah kelas kapal selam diesel-listrik yang dioperasikan oleh Japan Maritime Self-Defense Force.Kapal selam kelas ini adalah kapal selam pertama yang dirancang dan dibangun di Jepang sejak Perang Dunia II, dan merupakan kapal selam bertenaga konvensional terbesar di dunia. Kelas ini terdiri dari 12 kapal selam, yang semuanya masih aktif sampai detik ini.
Kapal selam kelas Soryu ditenagai oleh sistem propulsi independen udara (AIP) yang kompleks, yang memungkinkan kapal ini tetap terendam untuk waktu yang lama tanpa harus muncul kembali untuk mengisi ulang baterai.
Kapal selam ini dilengkapi dengan 6 tabung torpedo 21 inci dan memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal jelajah anti-kapal dan serangan darat. Kapal selam ini juga memiliki peran sekunder sebagai lapisan ranjau, karena setiap kapal selam ini dapat menyebarkan hingga 30 ranjau laut.
Kapal selam kelas Soryu dilengkapi dengan sistem sonar canggih, yang memungkinkannya untuk mendeteksi kapal selam dan kapal musuh dalam jarak jauh. Kapal selam ini juga dilengkapi dengan fitur siluman canggih, seperti ubin anechoic dan lapisan khusus yang mengurangi ciri akustiknya.
Kapal selam kelas Soryu memiliki panjang 126 meter, lebar 9,1 meter, dan draft 8,3 meter. Kecepatan terendam maksimum 20 knot dan kedalaman operasi maksimum 300 meter. Kapal selam ini diawaki oleh total 65 personel, dan dipersenjatai dengan berbagai sistem senjata.
9. Vanguard class (UK)
Kelas Vanguard adalah kelas kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir (SSBNs) yang dikendalikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.Kapal selam kelas ini ditugaskan pada tahun 1994 dan 1995, terdiri dari empat kapal selam; HMS Vanguard, HMS Victorious, HMS Vigilant, dan HMS Vengeance.
Kelas Vanguard adalah kelas kapal selam paling modern di Angkatan Laut Inggris dan merupakan kapal selam terbesar yang pernah dibangun untuk Royal Navy. Kelas ini dilengkapi dengan rudal balistik Trident II D-5, yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke jarak jauh.
Kapal selam kelas Vanguard ditenagai oleh reaktor nuklir tunggal, yang menyediakan tenaga untuk propulsi dan listrik serta panas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kapal selam.
Kapal selam kelas Vanguard dibangun dari baja bermutu tinggi dan memiliki perpindahan 17.200 ton saat terendam. Lambung terbuat dari baja AISI 4340, yang sangat tahan terhadap korosi.
Kapal selam ini juga dilengkapi dengan ubin anechoic, yang membantu mengurangi kebisingan dan meningkatkan kemampuan siluman yang sukar dideteksi.
Kapal selam kelas Vanguard dilengkapi dengan empat tabung torpedo berukuran 21 inci (533 mm), yang dapat digunakan untuk meluncurkan torpedo, rudal jelajah, dan senjata lainnya.
Kapal selam ini juga dilengkapi dengan sistem sonar canggih, yang dapat mendeteksi objek hingga beberapa kilometer jauhnya.
Kapal selam kelas Vanguard dipersenjatai hingga 16 rudal Trident II D-5, yang masing-masing dapat membawa hingga 8 hulu ledak nuklir. Rudal memiliki jangkauan hingga 4.000 mil laut (7.400 km).
Kapal selam kelas Vanguard juga dilengkapi dengan sistem pertahanan canggih, yang mencakup peluncur umpan, sonar derek, dan penerima peringatan radar.
Kapal selam kelas Vanguard diawaki oleh total 135 personel, termasuk kapten dan perwira, tamtama, dan personel pendukung. Kapal selam ini mampu beroperasi hingga 90 hari tanpa perlu mengisi bahan bakar atau disuplai ulang.
10. Collins class (Australia)
Kapal selam kelas Collins adalah andalan armada kapal selam Royal Australian Navy (RAN).Ada 6 kapal selam di kelas ini, keenam kapal tersebut yaitu HMAS Collins, HMAS Farncomb, HMAS Waller, HMAS Dechaineux, HMAS Sheean, dan HMAS Rankin.
Kapal selam kelas Collins adalah kapal selam baru pertama yang dibangun di Australia dan yang pertama dirancang dan dibangun di Australia untuk RAN.
Desain kapal selam kelas Collins didasarkan pada kelas Västergötland Swedia, yang memiliki tata letak lambung ganda, dengan lambung luar terbuat dari baja HY-80 dan lambung bagian dalam terbuat dari baja HY-100.
Kapal-kapal tersebut memiliki panjang sekitar 65 meter dan bobot perpindahan 2.400 ton saat terendam. Ditenagai oleh dua mesin diesel-listrik Wärtsilä-Sulzer, yang mampu mendorong kapal selam dengan kecepatan hingga 20 knot saat muncul ke permukaan dan 12 knot saat menyelam.
Kapal selam kelas Collins dilengkapi dengan enam tabung torpedo 21 inci, dengan kapasitas 18 torpedo, dan satu peluncur rudal harpoon anti-kapal. Kapal selam ini juga dilengkapi dengan sistem sonar dan komunikasi terbaru, serta sistem tempur yang canggih.
Kapal selam kelas Collins telah beroperasi dengan RAN sejak tahun 1996 dan tetap menjadi kekuatan kapal selam utama negara itu.
Kapal selam ini telah terlibat dalam beberapa operasi, antara lain pencegatan imigran ilegal, pencegatan penyelundup narkoba, dan pemantauan kegiatan angkatan laut asing di perairan Australia.
__________________________
Itulah 10 kapal selam militer dengan ukuran terbesar di dunia veris sodiqi.com yang ane rangkum dari berbagai literatur khusus untuk kamu yang sudah membaca sampai disini, semoga bermanfat...syukran jazilan.