Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Bangsa Eropa Melakukan Penjelajahan Samudra

Penjelajahan Samudra
Penjelajahan Samudra

Penjelajahan telah lama menjadi landasan kemajuan manusia, dan tidak terkecuali masa penjelajahan Eropa. Dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17, orang Eropa didorong oleh berbagai faktor untuk menjelajahi samudra.


Faktor-faktor ini termasuk kemajuan teknologi, keinginan untuk menemukan jalur perdagangan baru, pencarian pengetahuan dan sumber daya, dan misi agama untuk menyebarkan agama Kristen.


Kemajuan teknologi pada periode itu memainkan peran penting dalam penjelajahan samudra Eropa. Selama periode ini, alat-alat navigasi seperti astrolabe, tongkat silang, dan kuadran dikembangkan dan diperbaiki, yang memungkinkan para pelaut untuk bernavigasi melintasi perairan yang luas.


Perbaikan pada kapal pada zaman itu, seperti pengenalan karavel dan galleon, memungkinkan kapal melakukan perjalanan lebih jauh dan lebih cepat, serta membawa lebih banyak perbekalan. Kemajuan ini memungkinkan para pelaut Eropa untuk menjelajah ke samudra yang tidak dikenal dan menjelajahi negeri yang jauh.


Keinginan untuk menemukan jalur perdagangan baru merupakan faktor lain yang mendorong orang Eropa menjelajahi lautan. Pada abad ke-15, sebagian besar rute perdagangan darat di Eropa telah ditetapkan, dan para pedagang mencari cara baru untuk membawa barang ke pasar di wilayah luar.


Akibatnya, mereka mulai beralih ke samudra. Pencarian rute baru ke Timur Jauh sangat penting bagi eropa, karena rempah-rempah Timur yang menguntungkan dapat dijual dengan harga tinggi di tanah Eropa.


Pencarian ilmu pengetahuan juga menjadi pendorong utama orang eropa untuk menjelajahi lautan. Pada akhir abad ke-15, iklim intelektual Eropa telah berubah secara dramatis sejak abad pertengahan.


Keingintahuan dan pencarian pengetahuan menjadi semakin penting, dan banyak sarjana sangat ingin belajar tentang budaya asing dan menjelajahi hal-hal yang tidak diketahui.


Pencarian pengetahuan ini mendorong banyak penjelajah paling terkenal di zaman itu, seperti Christopher Columbus, Ferdinand Magellan, dan Vasco da Gama untuk menjelajahi seluruh bumi mencari pengetahuan yang belum terungkap.


Begitu juga dengan gereja Katolik eropa memberikan motivasi religius bagi orang Eropa untuk menjelajahi samudra. Gereja melihat penjelajahan sebagai kesempatan untuk menyebarkan agama Kristen ke negeri baru, dan dengan demikian, banyak penjelajah pada masa itu menjalankan misi untuk mengubah orang-orang di dunia menjadi beriman.


Disamping itu, mereka berharap untuk menemukan dan merebut kembali tanah kristen yang “hilang” di Timur, seperti Prester John yang legendaris.



1. Pencarian jalur perdagangan baru dan sumber kekayaan

2. Keinginan untuk penemuan baru dan eksplorasi yang tidak diketahui

3. Harapan menemukan tanah dan peradaban baru

4. Untuk menyebarkan kekristenan ke belahan dunia lain

5. Untuk bersaing dengan kekuatan eropa lainnya untuk menguasai lautan

6. Untuk mendapatkan akses ke sumber daya berharga seperti rempah-rempah, emas, dan budak

7. Untuk mendapatkan keunggulan militer atas negara lain

8. Untuk mendapatkan pijakan di dunia baru


Kesimpulannya, penjelajahan samudra Eropa selama Zaman Penjelajahan didorong oleh berbagai faktor. Ini termasuk kemajuan teknologi, keinginan untuk menemukan rute perdagangan baru, pencarian pengetahuan dan sumber daya, dan misi agama untuk menyebarkan agama kristen.


Bersama-sama, faktor-faktor ini memungkinkan para pelaut Eropa mencapai daratan baru dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia.

_________________

Artikel ini dibuat sebagai sebuah jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh salah satu pengguna brainly, ia bertanya:


Terimakasih semoga bermanfaat,,,,,,
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama