Gloeosporium gloeosporioides merupakan jamur yang banyak ditemukan di berbagai habitat dan lingkungan. Spesies jamur ini adalah anggota genus Gloeosporium, yang merupakan salah satu genus jamur paling umum di dunia.
Jamur ini diketahui menyebabkan berbagai jenis penyakit tanaman dan dapat ditemukan pada berbagai inang tanaman yang berbeda. Spesies ini merupakan organisme penting untuk dipelajari karena habitatnya yang luas dan kemampuannya dalam menyebabkan penyakit.
Pada artikel edisi kali ini kita akan membahas klasifikasi Gloeosporium gloeosporioides dan pengaruhnya dalam dunia patologi tumbuhan.
Artikel ini saya tulis berdasarkan sebuah pertanyaan yang saya baca dari salah satu penanya di Brainly, pertanyaannya;
Mari kita lihat jawaban dari apa yang ia tanyakan…
Gloeosporium gloeosporioides sering dicirikan oleh konidia bulat berwarna coklat tua dan kemampuannya untuk menyebabkan berbagai jenis penyakit pada tanaman.
Gloeosporium gloeosporioides selanjutnya diklasifikasikan menjadi empat varietas berbeda yaitu, varietas gloeosporioides, varietas psidi, varietas stilbostoma, dan varietas basidiorum.
Setiap varietas dibedakan dengan bentuk dan ukuran spora yang berbeda. Varietas gloeosporioides dicirikan oleh konidia bulat berwarna coklat tua dan kemampuannya menyebabkan berbagai jenis penyakit tanaman.
Varietas psidii dibedakan oleh konidianya yang berwarna kuning kecokelatan, berbentuk lonjong dan kemampuannya menyebabkan penyakit pada famili tumbuhan Myrtaceae.
Varietas stilbostoma dicirikan oleh konidia berbentuk ellipsoid berwarna coklat tua dan kemampuannya untuk menyebabkan penyakit pada tanaman famili Euphorbiaceae.
Varietas basidiorum dibedakan oleh konidia berbentuk lonjong berwarna coklat tua dan kemampuannya untuk menyebabkan penyakit pada tanaman famili Ulmaceae.
Gloeosporium gloeosporioides juga diketahui menyebabkan berbagai jenis penyakit tanaman seperti bercak daun, busuk buah, dan kanker batang.
Gloeosporium gloeosporioides diketahui memiliki kisaran inang yang luas dan dapat ditemukan pada berbagai tanaman yang berbeda. Spesies ini diketahui menyebabkan penyakit pada tumbuhan yang termasuk dalam marga Psidium, Citrus, Prunus, dan Rubus.
Gloeosporium gloeosporioides juga dikenal sering menyebabkan penyakit pada berbagai sayuran seperti tomat, paprika, dan kacang-kacangan.
Busuk buah ditandai dengan membusuknya buah dan berkembangnya bintik-bintik coklat tua. Kanker batang ditandai dengan terbentuknya lesi nekrotik pada batang tanaman.
Gloeosporium gloeosporioides sering menyebar melalui penyebaran konidianya. Spesies Terkadang juga menyebar melalui bahan tanaman yang terinfeksi dan peralatan yang digunakan dalam berkebun. Infeksi juga dapat menyebar melalui kontak dengan tanaman lain yang terinfeksi.
Gloeosporium gloeosporioides dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada tanaman seperti bercak daun, busuk buah, dan kanker batang.
Jamur ini diketahui menyebabkan berbagai jenis penyakit tanaman dan dapat ditemukan pada berbagai inang tanaman yang berbeda. Spesies ini merupakan organisme penting untuk dipelajari karena habitatnya yang luas dan kemampuannya dalam menyebabkan penyakit.
Pada artikel edisi kali ini kita akan membahas klasifikasi Gloeosporium gloeosporioides dan pengaruhnya dalam dunia patologi tumbuhan.
Artikel ini saya tulis berdasarkan sebuah pertanyaan yang saya baca dari salah satu penanya di Brainly, pertanyaannya;
Klasifikasi jamur gloeosporium gloeosporioides - by: volllttttt (Brainly)
Mari kita lihat jawaban dari apa yang ia tanyakan…
Taksonomi dan Klasifikasi Gloeosporium gloeosporioides
Gloeosporium gloeosporioides adalah spesies jamur ascomycetes dan diklasifikasikan dalam genus Gloeosporium. Gloeosporium adalah genus jamur besar yang mencakup sekitar 500 spesies. Genus ini termasuk dalam famili Dothidiaceae, yaitu famili besar jamur yang dicirikan dengan memiliki konidia non-septa (spora aseksual).Gloeosporium gloeosporioides sering dicirikan oleh konidia bulat berwarna coklat tua dan kemampuannya untuk menyebabkan berbagai jenis penyakit pada tanaman.
Gloeosporium gloeosporioides selanjutnya diklasifikasikan menjadi empat varietas berbeda yaitu, varietas gloeosporioides, varietas psidi, varietas stilbostoma, dan varietas basidiorum.
Setiap varietas dibedakan dengan bentuk dan ukuran spora yang berbeda. Varietas gloeosporioides dicirikan oleh konidia bulat berwarna coklat tua dan kemampuannya menyebabkan berbagai jenis penyakit tanaman.
Varietas psidii dibedakan oleh konidianya yang berwarna kuning kecokelatan, berbentuk lonjong dan kemampuannya menyebabkan penyakit pada famili tumbuhan Myrtaceae.
Varietas stilbostoma dicirikan oleh konidia berbentuk ellipsoid berwarna coklat tua dan kemampuannya untuk menyebabkan penyakit pada tanaman famili Euphorbiaceae.
Varietas basidiorum dibedakan oleh konidia berbentuk lonjong berwarna coklat tua dan kemampuannya untuk menyebabkan penyakit pada tanaman famili Ulmaceae.
Ekologi Gloeosporium gloeosporioides
Gloeosporium gloeosporioides adalah spesies jamur yang tersebar luas dan dapat ditemukan di berbagai habitat dan lingkungan. Spesies ini umumnya ditemukan di tanah, bahan tanaman yang membusuk, dan pada berbagai inang tanaman yang berbeda.Gloeosporium gloeosporioides juga diketahui menyebabkan berbagai jenis penyakit tanaman seperti bercak daun, busuk buah, dan kanker batang.
Gloeosporium gloeosporioides diketahui memiliki kisaran inang yang luas dan dapat ditemukan pada berbagai tanaman yang berbeda. Spesies ini diketahui menyebabkan penyakit pada tumbuhan yang termasuk dalam marga Psidium, Citrus, Prunus, dan Rubus.
Gloeosporium gloeosporioides juga dikenal sering menyebabkan penyakit pada berbagai sayuran seperti tomat, paprika, dan kacang-kacangan.
Patologi Gloeosporium gloeosporioides
Gloeosporium gloeosporioides merupakan patogen yang dikenal dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit tanaman. Spesies ini diketahui menyebabkan bercak daun, busuk buah, dan kanker batang. Bercak daun ditandai dengan bercak coklat tua pada daun tanaman yang akhirnya berubah menjadi lesi nekrotik.Busuk buah ditandai dengan membusuknya buah dan berkembangnya bintik-bintik coklat tua. Kanker batang ditandai dengan terbentuknya lesi nekrotik pada batang tanaman.
Gloeosporium gloeosporioides sering menyebar melalui penyebaran konidianya. Spesies Terkadang juga menyebar melalui bahan tanaman yang terinfeksi dan peralatan yang digunakan dalam berkebun. Infeksi juga dapat menyebar melalui kontak dengan tanaman lain yang terinfeksi.
Kesimpulan
Jadi, Gloeosporium gloeosporioides merupakan spesies jamur ascomycetes yang banyak ditemukan di berbagai habitat dan lingkungan, Spesies ini diklasifikasikan dalam genus Gloeosporium dan selanjutnya diklasifikasikan menjadi empat varietas berbeda.Gloeosporium gloeosporioides dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada tanaman seperti bercak daun, busuk buah, dan kanker batang.
Spesies jamur ini sering menyebar penyakitnya melalui penyebaran konidianya dan juga dapat menyebar melalui kontak dengan tanaman yang terinfeksi dan peralatan yang digunakan dalam berkebun.