Aktivitas vulkanik gunung berapi adalah salah satu kekuatan alam yang paling merusak, menyebabkan kehancuran dan kematian setelahnya.
Artikel ini akan membahas perbedaan lapisan bumi, perbedaan jenis aktivitas gunung berapi, dan bagaimana setiap lapisan bumi memberikan kontribusi terhadap daya rusak letusan gunung berapi.
 |
| Aktivitas Vulkanik - Gambar oleh Enrique dari Pixabay |
Lapisan Bumi
Bumi terdiri dari empat lapisan yang berbeda. Lapisan paling dalam adalah inti dalam, yang terdiri dari besi padat dan nikel. Lapisan selanjutnya adalah inti luar, yang terbuat dari besi cair dan nikel. Lapisan ketiga adalah mantel, yang terdiri dari batuan setengah cair. Lapisan keempat dan terluar adalah kerak, yang terdiri dari batuan padat.
Jenis Aktivitas Vulkanik
Saat membahas aktivitas vulkanik, penting untuk memahami berbagai jenis aktivitas yang dapat terjadi. Jenis aktivitas gunung berapi yang paling umum adalah letusan, yaitu pelepasan batuan cair, abu, dan gas dari gunung berapi. Jenis aktivitas vulkanik lainnya termasuk aliran lahar, tanah longsor, dan semburan lumpur.
Dampak Pada Setiap Lapisan
Ketika aktivitas vulkanik terjadi, setiap lapisan bumi menerima dampak dengan cara yang berbeda. Inti bagian dalam tidak terpengaruh oleh aktivitas vulkanik, karena terlalu dalam untuk dijangkau oleh material cair.
Inti luar juga sebagian besar tidak terpengaruh, karena bahan cair tidak dapat menembus besi dan nikel padat. Mantel adalah lapisan yang paling terpengaruh oleh aktivitas vulkanik, karena material cair mampu menembus batuan semi cair.
Bahan cair tersebut kemudian dapat mencapai kerak bumi, yang menyebabkan kerusakan paling parah. Bahan cair dapat menyebabkan permukaan bumi runtuh, menciptakan lubang besar dan retakan pada batuan.
Bahan cair dari vulkanik juga dapat menyebabkan tanah longsor, semburan lumpur, dan aliran lahar, yang dapat menyebabkan kehancuran dan kepunahan setelahnya.
Penutup
Kesimpulannya, aktivitas vulkanik adalah salah satu kekuatan alam yang paling merusak. Inti dalam dan inti luar sebagian besar tidak terpengaruh oleh aktivitas vulkanik, sedangkan mantel dan kerak paling terpengaruh. Bahan cair dapat menyebabkan kehancuran dan kepunahan di permukaan yang terdampak, karena dapat menyebabkan tanah longsor, semburan lumpur, dan aliran lahar.
 |
| Gambar oleh Alexander Antropov dari Pixabay |
Terimkasih telah berkunjung, sampai jumpa di artikel edukatif berikutnya. . . .