Metode Survei dan Analisis Isi Untuk Meneliti Kampanye Pemilu Lewat Media Massa

Saat pemilu media massa banyak menyiarkan berita tentang kampanye pemilu yang dilakukan masing-masing partai peserta pemilu. Sebagai seorang calon sarjana komunukiasi yang nantinya harus bisa membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian ilmiah, kira-kira metode penelitian apa yang bisa dilakukan dengan data yang disampaikan oleh media massa tersebut? Apakah penelitian survey atau analisa isi? atau mungkin jenis penelitan lain yang terkait bidang ilmu komunikasi? Berikan alasannya! {alertSuccess}

Dalam konteks pemilu dan berita yang disiarkan oleh media massa, ada beberapa metode penelitian yang dapat dilakukan untuk menghasilkan karya ilmiah dalam bidang ilmu komunikasi.

Dua metode penelitian yang relevan untuk menganalisis data berita adalah penelitian survei dan analisis isi. Berikut adalah penjelasan dan alasannya:

1. Penelitian Survei

Metode penelitian survei dapat digunakan untuk mengumpulkan data langsung dari responden yang mewakili populasi tertentu, seperti pemilih atau pemirsa media massa.

Dalam konteks pemilu, penelitian survei dapat membantu dalam memahami persepsi, sikap, dan perilaku pemilih terkait dengan kampanye pemilu yang dilakukan oleh masing-masing partai peserta.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penelitian survei dapat menjadi metode yang efektif untuk kasusu ini:

a. Pengumpulan data langsung

Dengan menggunakan kuesioner yang dirancang secara cermat, peneliti dapat mengumpulkan data langsung tentang persepsi dan pendapat responden terkait dengan kampanye pemilu.

Data ini dapat memberikan wawasan yang kuat tentang bagaimana pemilih merespons pesan yang disampaikan oleh partai politik melalui media massa.

b. Representasi populasi

Dengan memilih sampel yang representatif dari populasi pemilih atau pemirsa media massa, penelitian survei dapat memberikan informasi yang mewakili pemilih secara keseluruhan.

Hal ini memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan dan membuat generalisasi tentang persepsi dan perilaku pemilih secara lebih luas.

c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

Dalam penelitian survei, peneliti dapat memasukkan pertanyaan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku pemilih, seperti tingkat pendidikan, usia, atau kepentingan politik.

Itu memungkinkan identifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan persepsi dan perilaku pemilih terkait kampanye pemilu.

2. Analisis Isi

Metode penelitian analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasi isi berita yang disampaikan oleh media massa terkait dengan kampanye pemilu.

Analisis isi melibatkan proses sistematis pengkodean dan klasifikasi elemen-elemen dalam teks atau konten media, seperti kata-kata, frasa, atau tema tertentu.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa analisis isi dapat menjadi metode yang relevan:

a. Memahami framing media

Melalui analisis isi, peneliti dapat menganalisis framing atau cara berita disajikan oleh media massa. Hal ini memungkinkan pemahaman tentang perspektif dan penekanan yang diberikan oleh media dalam melaporkan kampanye pemilu.

Peneliti dapat menganalisis apakah terdapat perbedaan framing antara partai-partai peserta pemilu atau adakah bias tertentu dalam pemberitaan.

b. Mengidentifikasi isu-isu penting

Analisis isi dapat membantu dalam mengidentifikasi isu-isu atau tema-tema yang dominan dalam liputan pemilu.

Dengan mengidentifikasi isu-isu tersebut, peneliti dapat memahami prioritas dan fokus dari masing-masing partai politik dalam kampanye mereka serta bagaimana isu-isu tersebut disampaikan oleh media massa.

c. Menentukan narasi politik

Melalui analisis isi, peneliti dapat memahami bagaimana narasi politik dibentuk melalui berita yang disampaikan oleh media massa.

Hal ini melibatkan identifikasi penggunaan retorika, gaya bahasa, atau narasi yang digunakan oleh partai politik dalam kampanye mereka, dan bagaimana media massa merepresentasikannya dalam liputan mereka.

Dalam menentukan metode penelitian, disarankan untuk mempertimbangkan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dan ketersediaan data yang diperlukan.

Baik penelitian survei maupun analisis isi dapat memberikan wawasan yang berharga terkait dengan kampanye pemilu yang dilakukan oleh partai politik dan pemberitaan media massa.