Perbedaan Antara Anggaran Statis dan Anggaran Fleksibel

Anggaran

Perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel serta kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja seorang manajer.

Anggaran statis adalah jenis anggaran yang tidak dapat diubah atau disesuaikan seiring dengan perubahan dalam volume aktivitas atau kondisi bisnis.

Dalam anggaran statis, pendapatan dan pengeluaran ditetapkan dengan jumlah tetap, tanpa mempertimbangkan fluktuasi yang mungkin terjadi.

Itu berarti bahwa anggaran statis didasarkan pada asumsi tetap tentang tingkat produksi, penjualan, dan biaya selama periode waktu tertentu.

Di sisi lain, anggaran fleksibel lebih adaptif dan memungkinkan penyesuaian sesuai dengan perubahan dalam lingkungan bisnis.

Dalam anggaran fleksibel, pendapatan dan pengeluaran direncanakan dengan mempertimbangkan variasi yang mungkin terjadi dalam volume aktivitas atau kondisi pasar.

Status ini memungkinkan manajemen untuk menyesuaikan anggaran dengan perubahan di pasar, permintaan pelanggan, atau tingkat produksi yang berbeda.

Kelebihan anggaran fleksibel adalah fleksibilitasnya yang lebih besar dalam menanggapi perubahan.

Sehingga membantu perusahaan untuk lebih responsif dan dapat menyesuaikan rencana keuangan dengan lebih baik.

Anggaran fleksibel juga memberikan manfaat dalam mengidentifikasi dan mengelola varian, yaitu perbedaan antara anggaran dan hasil aktual.

Dengan begitu akan membantu manajemen dalam mengevaluasi kinerja dan membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan.

Tapi, anggaran fleksibel juga dapat lebih rumit untuk disusun dan membutuhkan pemantauan yang cermat untuk memastikan bahwa pengeluaran tetap terkendali.

Selain itu, dalam beberapa kasus, anggaran fleksibel mungkin tidak cocok untuk semua jenis bisnis, terutama jika bisnis memiliki kestabilan yang tinggi dan sedikit fluktuasi dalam operasionalnya.

Jadi, intinya, perbedaan utama antara anggaran statis dan anggaran fleksibel adalah kemampuan anggaran fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan fluktuasi dalam lingkungan bisnis, sementara anggaran statis memiliki jumlah tetap yang tidak dapat diubah.

Pilihan antara kedua jenis anggaran ini harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik bisnis masing-masing.

Kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja seorang manajer {alertInfo}

Anggaran statis memiliki beberapa kegunaan yang penting dalam penilaian kinerja seorang manajer.

Pertama, anggaran statis memberikan dasar yang jelas untuk membandingkan hasil aktual dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam anggaran statis, target dan angka-angka kinerja telah ditetapkan sebelumnya, sehingga manajer dapat melihat apakah mereka berhasil mencapai atau bahkan melampaui target yang ditetapkan.

Kedua, anggaran statis memungkinkan identifikasi varian atau perbedaan antara anggaran dan hasil aktual.

Ketika hasil aktual tidak sesuai dengan rencana, varian muncul, baik itu varian positif (lebih baik dari yang direncanakan) atau varian negatif (lebih buruk dari yang direncanakan).

Dengan mengidentifikasi varian, manajer dapat menganalisis penyebabnya dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa depan.

Ketiga, anggaran statis membantu manajer dalam mengukur efisiensi dan efektivitas operasional.

Dengan membandingkan angka-angka aktual dengan anggaran, manajer dapat melihat di mana sumber daya digunakan secara efisien dan di mana ada ruang untuk peningkatan.

Misalnya, jika biaya produksi melebihi anggaran, manajer dapat mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku atau mengurangi biaya tenaga kerja.

Selain itu, anggaran statis juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting antara manajer dan pihak-pihak lain, seperti atasan, pemegang saham, atau tim lainnya.

Anggaran statis memberikan pandangan yang jelas tentang apa yang diharapkan dan membantu dalam mengelola harapan.

Disamping itu, anggaran statis juga dapat digunakan sebagai alat motivasi, karena manajer dan timnya memiliki tujuan yang jelas yang harus dicapai.

Anggaran statis terkadang juga memiliki beberapa keterbatasan dalam penilaian kinerja seorang manajer.

Karena anggaran statis tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan bisnis, hasil aktual yang buruk mungkin tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajer.

Maka, penggunaan anggaran statis harus disertai dengan pemahaman yang tepat tentang konteks bisnis dan kebijakan penilaian kinerja yang adil.

Anggaran statis memiliki kegunaan yang krusial dalam penilaian kinerja seorang manajer.

Anggaran statis memberikan dasar untuk membandingkan hasil aktual dengan rencana, mengidentifikasi varian, mengukur efisiensi, dan efektivitas operasional, serta berfungsi sebagai alat komunikasi dan motivasi.

Tapi, perlu digarisbawahi bahwa anggaran statis juga memiliki keterbatasan yang harus dipahami dan dipertimbangkan dalam proses penilaian kinerja yang lebih komprehensif.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama