Fenomena Sosial Pemukiman Slum Akibat Ketimpangan Distribusi Pendapatan

Slum Area
Gambar ilustrasi slum area

Soal: Masalah slum adalah konsekuensi dari keterbukaan kota sebagai tempat tinggal yang terjadi seiring dengan tingginya laju migrasi masyarakat dari pedesaan yang kebanyakan memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Fenomena sosial pemukiman seperti ini dipicu oleh? {alertSuccess}

(A) keterjutan budaya
(B) pergeseran profesi
(C) kesenjangan pengetahuan
(D) distribusi pendapatan

Jawaban yang benar dari soal pilihan ganda di atas adalah (D) distribusi pendapatan.


Pembahasan

Masalah slum (pemukiman kumuh) yang terjadi di kota-kota besar dan metropolitan umumnya dipicu oleh ketimpangan dalam distribusi pendapatan di masyarakat.

Ketika tingkat migrasi dari pedesaan ke kota meningkat, biasanya terjadi pergeseran populasi yang besar ke daerah perkotaan.

Mayoritas pendatang ini umumnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan kesempatan kerja yang terbatas.

Ketika mereka mencari pekerjaan di kota, mereka cenderung menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Ketimpangan dalam distribusi pendapatan mendorong pembentukan slum atau permukiman kumuh.

Kelompok masyarakat dengan pendapatan rendah akan kesulitan membeli atau menyewa tempat tinggal yang layak di kota yang semakin mahal.

Sebagai akibatnya, mereka terpaksa tinggal di daerah-daerah yang tidak memenuhi standar perumahan yang layak, seperti kawasan permukiman kumuh atau slum.

Ketimpangan pendapatan juga dapat menyebabkan ketimpangan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Masyarakat yang tinggal di area slum biasanya memiliki akses terbatas atau bahkan tidak memiliki akses sama sekali terhadap layanan-layanan tersebut, karena mereka tidak mampu membayar biaya yang terkait atau karena fasilitas tersebut tidak tersedia di daerah permukiman kumuh.

Dengan demikian, distribusi pendapatan yang tidak merata menjadi faktor utama yang memicu fenomena sosial pemukiman seperti slum di kota-kota.

Upaya untuk mengatasi masalah ini melibatkan perluasan akses terhadap pekerjaan yang layak dan pendapatan yang adil, serta peningkatan infrastruktur dan layanan dasar di daerah-daerah permukiman kumuh.


Bagaimana Dengan Pilihan Jawaban Yang Lain?

Berikut adalah penjelasan untuk teori dan penjelasan dari pilihan jawaban yang lain:


(A) Keterjutan budaya

Meskipun budaya dapat mempengaruhi preferensi dan praktik pemukiman, tidak secara langsung menjadi penyebab utama terbentuknya slum. Pilihan ini tidak menjelaskan hubungan antara keterkejutan budaya (culture shock) dengan masalah slum di perkotaan.


(B) Pergeseran profesi

Pergeseran profesi terkait dengan perubahan dalam struktur ekonomi dan lapangan kerja di suatu daerah.

Namun, opsi jawaban ini cenderung menjadi hasil dari urbanisasi daripada menjadi penyebab langsung dari masalah slum.

Pilihan ini tidak menjelaskan hubungan langsung antara pergeseran profesi dengan pembentukan slum.


(C) Kesenjangan pengetahuan

Kesenjangan pengetahuan atau kurangnya pendidikan dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengakses pekerjaan yang layak dan berpenghasilan tinggi.

Tapi, ini adalah faktor yang berhungan erat dengan distribusi pendapatan.

Kurangnya pengetahuan atau pendidikan tidak secara langsung menyebabkan terbentuknya slum, tetapi lebih merupakan faktor yang terkait dengan ketimpangan pendapatan yang mempengaruhi pembentukan slum.

Dari penjelasan di atas, pilihan jawaban (D) distribusi pendapatan masih merupakan jawaban yang paling tepat dan terkait dengan faktor utama yang memicu masalah slum di kota-kota besar.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama