Soal: Konsep absolute advantage theory oleh Adam Smith adalah? {alertSuccess}
(A) kemampuan suatu negara untuk menghasilkan jenis barang tertentu dengan biaya yang lebih murah dari pada negara lain karena perbedaan efisiensi
(B) kemampuan suatu negara untuk menghasilkan jenis barang lain dengan biaya yang lebih murah dari pada negara lain karena perbedaan efisiensi
(C) keinginan negara untuk menghasilkan barang tertentu yang biayanya lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh negara lain
(D) keinginan negara untuk menghasilkan barang lain yang biayanya lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh negara lain
Jawaban yang benar untuk soal pilihan ganda di atas adalah (A) kemampuan sesuatu negara untuk menghasilkan jenis barang tertentu dengan biaya yang lebih murah daripada negara lain karena perbedaan efisiensi.
Pembahasan
Teori keunggulan absolut yang dikemukakan oleh Adam Smith menyatakan bahwa "suatu negara memiliki keunggulan absolut dalam produksi suatu barang jika negara tersebut dapat menghasilkan barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain".
Maka, dapat kita ketahui dalam konteks ini, keunggulan absolut berkaitan dengan efisiensi dalam produksi.
Dalam teori ini, Smith mengemukakan bahwa perbedaan dalam keahlian, teknologi, sumber daya alam, dan faktor-faktor lain dapat menyebabkan suatu negara mampu menghasilkan suatu barang dengan biaya yang lebih rendah daripada negara lain.
Contoh saja, jika negara A memiliki akses yang lebih murah terhadap bahan baku atau tenaga kerja yang lebih terampil, negara tersebut akan memiliki keunggulan absolut dalam produksi barang tertentu.
Pilihan (C) dan (D) juga tidak tepat karena keunggulan absolut berkaitan dengan kemampuan negara untuk menghasilkan barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain, bukan dengan keinginan negara tersebut.
Dengan demikian, jawaban (A) adalah pilihan yang paling tepat berdasarkan konsep keunggulan absolut yang dikemukakan oleh Adam Smith.
Konsep keunggulan absolut dalam teori perdagangan internasional dikemukakan oleh ekonom terkenal, Adam Smith, dalam bukunya yang terkenal berjudul "The Wealth of Nations" pada tahun 1776.
Teori tersebut menjadi dasar bagi pemahaman kita tentang mengapa perdagangan internasional dapat memberikan manfaat bagi negara-negara yang terlibat.
Menurut Adam Smith, suatu negara memiliki keunggulan absolut dalam produksi suatu barang jika negara tersebut dapat menghasilkan barang dengan biaya yang lebih rendah daripada negara lain.
Maka, dapat kita ketahui dalam konteks ini, keunggulan absolut berkaitan dengan efisiensi dalam produksi.
Dalam teori ini, Smith mengemukakan bahwa perbedaan dalam keahlian, teknologi, sumber daya alam, dan faktor-faktor lain dapat menyebabkan suatu negara mampu menghasilkan suatu barang dengan biaya yang lebih rendah daripada negara lain.
Contoh saja, jika negara A memiliki akses yang lebih murah terhadap bahan baku atau tenaga kerja yang lebih terampil, negara tersebut akan memiliki keunggulan absolut dalam produksi barang tertentu.
Penjelasan Pilihan Jawaban Lain
Pilihan jawaban (B) tidak sesuai dengan konsep keunggulan absolut. Konsep ini tidak berkaitan dengan produksi barang yang berbeda, melainkan dengan produksi jenis barang yang sama.Pilihan (C) dan (D) juga tidak tepat karena keunggulan absolut berkaitan dengan kemampuan negara untuk menghasilkan barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain, bukan dengan keinginan negara tersebut.
Dengan demikian, jawaban (A) adalah pilihan yang paling tepat berdasarkan konsep keunggulan absolut yang dikemukakan oleh Adam Smith.
Informasi Tambahan
Kita lanjutkan sedikit penjelasan tambahan tentang konsep keunggulan absolut atau absolute advantage theory untuk memperluas wawasan kita;Konsep keunggulan absolut dalam teori perdagangan internasional dikemukakan oleh ekonom terkenal, Adam Smith, dalam bukunya yang terkenal berjudul "The Wealth of Nations" pada tahun 1776.
Teori tersebut menjadi dasar bagi pemahaman kita tentang mengapa perdagangan internasional dapat memberikan manfaat bagi negara-negara yang terlibat.
Menurut Adam Smith, suatu negara memiliki keunggulan absolut dalam produksi suatu barang jika negara tersebut dapat menghasilkan barang dengan biaya yang lebih rendah daripada negara lain.
Maknanya ada efisiensi dalam produksi.
Contohnya, jika negara A dapat menghasilkan kain dengan biaya yang lebih rendah daripada negara B, sedangkan negara B dapat menghasilkan baja dengan biaya yang lebih rendah daripada negara A, maka negara A memiliki keunggulan absolut dalam produksi kain, sementara negara B memiliki keunggulan absolut dalam produksi baja.
Keunggulan absolut muncul sebagai hasil dari perbedaan dalam faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja yang terampil, teknologi, akses terhadap sumber daya alam, dan spesialisasi produksi.
Negara yang mampu menghasilkan barang dengan biaya yang lebih rendah memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar internasional.
Teori keunggulan absolut menekankan pada spesialisasi produksi berdasarkan keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara.
Dengan melakukan spesialisasi dan mengimpor barang yang diproduksi dengan biaya yang lebih tinggi daripada negara lain, negara dapat memaksimalkan keuntungan dari perdagangan internasional.
Negara juga dapat memperoleh keuntungan dari adanya perdagangan bebas, di mana perkumpulan negara-negara dapat saling menguntungkan satu sama lain melalui pertukaran barang dan jasa.
Dalam kehidupan nyata, ada banyak faktor yang mempengaruhi keunggulan komparatif suatu negara, seperti perbedaan dalam biaya produksi, perbedaan dalam preferensi konsumen, kebijakan perdagangan, dan fluktuasi nilai tukar mata uang.
Dengan demikian, konsep keunggulan absolut memberikan pemahaman fundamental tentang pentingnya efisiensi dalam produksi dan spesialisasi dalam perdagangan internasional.
Namun, dalam perkembangan lebih lanjut, teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo menyediakan kerangka kerja yang lebih komprehensif untuk memahami pola perdagangan internasional berdasarkan perbandingan biaya relatif.
Keunggulan absolut tidak selalu berlaku untuk setiap barang.
Dalam kehidupan nyata, ada banyak faktor yang mempengaruhi keunggulan komparatif suatu negara, seperti perbedaan dalam biaya produksi, perbedaan dalam preferensi konsumen, kebijakan perdagangan, dan fluktuasi nilai tukar mata uang.
Dengan demikian, konsep keunggulan absolut memberikan pemahaman fundamental tentang pentingnya efisiensi dalam produksi dan spesialisasi dalam perdagangan internasional.
Namun, dalam perkembangan lebih lanjut, teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo menyediakan kerangka kerja yang lebih komprehensif untuk memahami pola perdagangan internasional berdasarkan perbandingan biaya relatif.
Sekian dan terimakasih. . .