1. Cinta Tanah Air
Seseorang yang memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap tanah airnya akan selalu mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau kelompok.Seseorang merasa bangga menjadi bagian dari negaranya dan ingin melihat negaranya berkembang dan maju. Cinta terhadap tanah air tidak cukup dengan perasaan bangga saja, tetapi mesti diwujudkan dalam tindakan nyata.
Mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau kelompok mencerminkan betapa besarnya kecintaan kepada negara. Seseorang akan selalu berusaha menjaga nama baik bangsa di mana saja ia berada dan berkontribusi aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Contoh nyata cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari:
Lebih memilih produk lokal, orang dengan jiwa patriotik cenderung memilih dan mempromosikan produk-produk lokal. Dia percaya, bahwa dengan membeli produk lokal, ia dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara.
Menghargai simbol negara, seperti menghentikan langkah saat lagu kebangsaan dinyanyikan, atau mengibarkan bendera dengan cara yang benar, menunjukkan rasa hormat dan cinta kepada bendera merah putih atau lambang negara.
Melindungi citra negara, saat ada pemberitaan atau opini negatif mengenai negaranya di forum internasional atau media sosial, orang tersebut akan berusaha memberikan klarifikasi atau pencerahan demi menjaga nama baik tanah airnya.
Ikut kegiatan sosial, misalnya dengan mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat, seperti kegiatan kebersihan, penghijauan, atau pendidikan, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap tanah air.
2. Rela Berkorban
Rela dan mau untuk berkorban bagi negara, seperti meluangkan waktu, tenaga, dan bahkan harta, merupakan indikator kuat pada jiwa patriotisme. Bukan hanya dalam bentuk perjuangan fisik, tetapi juga dalam bentuk kontribusi positif lainnya.Mereka yang rela berkorban bagi negara menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap tanah air. Rela berkorban bukan hanya berarti memberikan sesuatu dalam bentuk materi, tetapi juga komitmen, waktu, dan tenaga.
Karakter Jiwa patriotik akan mendorong seseorang untuk selalu memberikan yang terbaik bagi negara tanpa mengharapkan imbalan apapun. Ketulusan dan keteguhan hati dalam berkontribusi mencerminkan betapa dalamnya cinta dan kepedulian seseorang terhadap negaranya.
Contoh nyata rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari:
Relawan bencana, ada banyak orang yang tanpa ragu memberikan bantuannya saat terjadi bencana alam, seperti gempa, banjir, atau kebakaran hutan. Mereka meluangkan waktu dan tenaga, bahkan mengambil resiko menghadapi bahaya, demi membantu sesama warga negaranya.
Berdonasi, meski mungkin tidak memiliki kekayaan berlimpah, nyatanya banyak orang yang rela menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan atau untuk program-program pembangunan di negara mereka.
Mengajar di daerah terpencil, ada beberapa guru yang rela memilih untuk mengajar di daerah-daerah terpencil atau pelosok, meskipun sarana dan prasarana pendidikannya belum memadai, demi mencerdaskan anak bangsa.
Mengabdi di TNI/POLRI, meski tahu risikonya sangat besar, banyak pemuda yang memilih untuk berkarir di TNI atau POLRI, menempatkan diri di garis depan demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
3. Menghargai Warisan Budaya
Menghargai dan menjaga tradisi serta budaya lokal adalah bagian penting dari patriotisme. Seseorang dengan jiwa patriotik akan mendukung, menjaga, dan melestarikan kebudayaan asli negaranya sebagai bentuk penghargaan terhadap leluhur dan identitas bangsa.Bagi seseorang yang memiliki jiwa patriotik, budaya adalah identitas dan kebanggaan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
Warisan budaya adalah cerminan nilai-nilai luhur yang menjadi landasan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Itu sebabnya, melestarikan budaya menjadi bagian integral dari patriotisme.
Contoh nyata menghargai warisan budaya dalam kehidupan sehari-hari:
Mengenakan pakaian tradisional, ada orang-orang yang menghargai warisan budaya dengan cara mengenakan pakaian tradisional dalam acara-acara resmi atau bahkan sehari-hari, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap budaya lokal.
Pertunjukan seni tradisional, banyak seniman Indonesia yang secara aktif terlibat dalam melestarikan seni tradisional, seperti tarian, musik, atau teater, dengan mengadakan pertunjukan din tingkat loka dan dunia serta mengajarkannya juga kepada generasi muda.
Menjaga situs warisan, banyak komunitas yang bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah dan budaya, seperti masjid, candi, istana, atau tempat-tempat bernilai sejarah lainnya.
Kuliner tradisional, ada pula yang aktif dalam mempromosikan kuliner tradisional bangsa, dengan menyajikan atau mengemasnya dalam bentuk yang menarik, menjadikan makanan tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya bangsa.
Festival budaya lokal, mengadakan atau berpartisipasi dalam festival-festival budaya lokal, untuk merayakan dan memperkenalkan tradisi dan budaya unik dari berbagai daerah kepada masyarakat luas juga menjadi sikap patriot dalam menjaga warisan budaya.
4. Taat Hukum dan Aturan
Menghormati dan mematuhi hukum yang berlaku di negaranya menunjukkan komitmen seseorang terhadap kesejahteraan dan keadilan di negara tersebut.Seseorang yang patriotik akan selalu berusaha untuk mematuhi hukum dan aturan agar tercipta tatanan masyarakat yang harmonis.
Ketaatan terhadap hukum bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga mencerminkan penghargaan dan tanggung jawab seseorang terhadap masyarakat dan negara.
Hukum itu dibuat untuk mengatur tatanan sosial dan menjaga keseimbangan hak serta kewajiban warga negara.
Dengan taat hukum, berarti seseorang menunjukkan sikap matang dan bertanggung jawab, yang pada akhirnya membangun kepercayaan dan ketentraman dalam masyarakat.
Contoh nyata taat hukum dan aturan dalam kehidupan sehari-hari:
Selalu memakai helm, meski mungkin hanya jarak dekat, pengendara sepeda motor yang taat hukum akan selalu mengenakan helm demi keselamatan diri dan pengendara lain.
Membayar pajak, warga yang mengerti kewajibannya akan selalu melunasi pajak tepat waktu, ia paham bahwa kontribusi tersebut penting bagi pembangunan negara.
Budaya mengantri, hal sederhana seperti mengantri saat menunggu giliran, baik di supermarket, stasiun, pom bensin atau tempat umum lainnya, mencerminkan rasa hormat terhadap aturan dan menghargai sesama.
Tidak melakukan pembakaran liar, di beberapa daerah, masyarakat dilarang melakukan pembakaran liar untuk menjaga kualitas udara. Warga yang taat hukum akan memilih metode lain untuk membuang sampah atau sisa tanaman ke lokasi yang sudah disediakan.
Melaporkan kehilangan, seseorang yang kehilangan dokumen penting seperti ktp atau sim akan segera melaporkannya ke pihak berwenang agar dokumen tersebut tidak disalahgunakan.
5. Aktif Dalam Masyarakat
Jiwa patriotisme juga bisa terbaca dari sejauh mana seseorang terlibat dalam aktivitas masyarakat dan kontribusinya bagi negara. Hal ini bisa dalam bentuk partisipasi dalam kegiatan sosial, pembangunan masyarakat, atau berbagai inisiatif yang mendukung kemajuan negara.Terlibat aktif dalam masyarakat tidak hanya membuktikan kepedulian seseorang terhadap lingkungannya, tetapi juga mencerminkan keinginannya untuk melihat perubahan positif dalam masyarakat dan negara.
Orang-orang yang terlibat aktif ini biasanya tidak berdiam diri melihat masalah, tetapi berinisiatif mencari solusi dan bekerja sama dengan orang lain. Dengan kata lain, mereka adalah agen perubahan yang mampu menginspirasi dan menggerakkan orang lain.
Contoh nyata aktif dalam masyarakat di kehidupan sehari-hari:
Gotong royong, seseorang yang terlibat dalam kegiatan gotong royong di lingkungannya menunjukkan semangat kerjasama dan kepedulian terhadap lingkungannya.
Menjadi relawan, ada banyak orang yang secara sukarela terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pembangunan sekolah, pengobatan gratis, atau penanaman pohon, untuk membantu orang lain dan menjaga lingkungan.
Tidak golput, seseorang yang menggunakan hak suara dalam pemilihan umum menunjukkan partisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan negaranyadisamping memang hak dan kewajiban setiap warga negara.
Beragbung komunitas positif, ada orang-orang yang menginisiasi atau bergabung dalam komunitas-komunitas yang berfokus pada kegiatan positif seperti literasi, olahraga, atau kegiatan kreatif lainnya untuk mendorong perkembangan potensi diri dan masyarakat.
Mendukung ekonomi lokal, beberapa masyarakat atau kelompok aktif dalam membantu pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelatihan, pendanaan, atau pemasaran produk lokal.
_________________
Berikan 5 contoh karakter seseorang yang memiliki jiwa patriotisme
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.....
https://www.sodiqi.com/