Planaria merupakan kelompok cacing pipih air tawar yang telah lama menjadi subjek penelitian dalam bidang biologi regenerasi. Ciri khasnya adalah kemampuannya untuk meregenerasi atau memperbaharui bagian tubuh yang hilang atau rusak.
Namun demikian, apa yang bakalan terjadi kalau kita memotong ekor planaria secara membujur? Mari kita jawab dalam artikel edisi kali ini…
Anatomi Singkat Planaria
Planaria dengan tubuhnya yang pipih, terdiri dari kepala, badan, dan ekor. Di kepala terdapat sepasang mata berbentuk bintik yang gelap. Meski sederhana, sistem organ planaria cukup kompleks, dengan sistem saraf, pencernaan, ekskresi, dan reproduksi yang berfungsi dengan baik.Proses Regenerasi
Ketika planaria dipotong, sel-sel di area potongan akan segera beraksi. Sel-sel ini disebut neoblasts yaitu sel-sel induk yang belum berdiferensiasi. Neoblasts ini memulai proses pembelahan sel dan berdiferensiasi menjadi jenis sel yang diperlukan untuk memulihkan bagian yang hilang atau rusak.Pemotongan Ekor Secara Membujur
Jika kita memotong ekor planaria secara membujur, berarti kita membelah ekor menjadi dua bagian tanpa benar-benar memisahkannya dari tubuh utamanya. Dalam situasi ini, terjadi hal-hal sebagai berikut:1. Regenerasi di Kedua Sisi
Kedua sisi ekor yang telah terbelah akan memulai regenerasi. Ini berarti bahwa setiap bagian yang terbelah akan berusaha untuk meregenerasi bagian yang hilang dari ekornya.Regenerasi yang terjadi pada planaria adalah fenomena kompleks yang memanfaatkan neoblasts, satu-satunya sel pada planaria yang mampu membelah dan berdiferensiasi menjadi sel-sel spesifik.
Setelah pemotongan ekor dilakukan secara membujur, kedua sisi potongan mengalami respons inflamasi ringan, menjadi aktivasi bagi neoblasts untuk bermigrasi ke daerah yang terluka.
Neoblasts di sisi potongan akan memulai proses pembelahan dengan cepat, menggantikan sel-sel yang hilang dan mengisi ruang yang kosong. Kondisi ini menandakan upaya tubuh planaria untuk memulihkan integritas fisiknya dan memastikan fungsi biologis yang berkesinambungan.
2. Dua Ekor?
Ya, kebanyakannya, planaria akan memiliki dua ekor yang muncul dari tempat terkena potongan. Seiring berjalannya waktu, kedua ekor ini akan tumbuh dan berkembang menjadi ekor yang fungsional.Munculnya dua ekor pada planaria yang ekornya dipotong secara membujur adalah contoh adaptasi regeneratif yang mengagumkan. Meskipun mungkin terlihat aneh, ini adalah proses alami yang dilakukan oleh planaria untuk memastikan kelangsungan hidupnya.
Proses ini terjadi karena setiap bagian yang terbelah mencoba meniru bentuk aslinya. Ini menunjukkan seberapa fleksibel sistem regenerasi planaria. Dua ekor ini bukan sekadar struktur pajangan, keduanya menjadi ekor yang sepenuhnya fungsional, memungkinkan planaria untuk bergerak dengan lebih efisien dalam berbagai kondisi.
3. Keseimbangan Tubuh
Meskipun terjadi pertumbuhan dua ekor, planaria tetap menjaga keseimbangannya dan dapat bergerak dengan normal. Ekor ganda ini tidak mempengaruhi fungsi organ internal atau aktivitas sehari-hari cacing.Dengan dua ekor yang tumbuh, seseorang mungkin berpikir bahwa keseimbangan Planaria akan terganggu. Namun, kenyataannya tidak demikian. Organisme ini menunjukkan adaptasi cepat, memodifikasi gaya berenangnya agar tetap stabil. Sistem saraf Planaria berperan penting dalam adaptasi ini.
Disamping itu, sementara ekor ganda tumbuh, organ-organ internal, seperti sistem pencernaan dan ekskresi, tetap berfungsi normal dan tanpa hambatan, menunjukkan ketergantungan minimal pada bentuk fisik eksternal dari planaria.
4. Proses Adaptasi
Jika dibiarkan dalam keadaan ini, planaria dengan dua ekor akan hidup dengan normal. Namun, dalam kondisi tertentu atau jika diberi stimulasi yang tepat, Planaria dapat kembali ke bentuk semula dengan satu ekor.
Ketika planaria dibiarkan dalam keadaan memiliki dua ekor, mereka memperlihatkan kemampuan adaptasi yang luar biasa.
Namun, jika planaria ditempatkan dalam kondisi tertentu atau diberi stimulasi tertentu, mereka memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri kembali ke bentuk semula dengan satu ekor. Ini mungkin termasuk adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda atau respons terhadap potensi ancaman.
Kemampuan adaptasi ini memperlihatkan seberapa dinamis dan responsif sistem regenerasi planaria dalam menanggapi perubahan lingkungan.
Ketika planaria dibiarkan dalam keadaan memiliki dua ekor, mereka memperlihatkan kemampuan adaptasi yang luar biasa.
Namun, jika planaria ditempatkan dalam kondisi tertentu atau diberi stimulasi tertentu, mereka memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri kembali ke bentuk semula dengan satu ekor. Ini mungkin termasuk adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda atau respons terhadap potensi ancaman.
Kemampuan adaptasi ini memperlihatkan seberapa dinamis dan responsif sistem regenerasi planaria dalam menanggapi perubahan lingkungan.
Kesimpulan
Kemampuan regenerasi planaria memang luar biasa. Pemotongan ekor secara membujur menunjukkan bagaimana adaptabilitas dan kemampuan pemulihan cacing pipih ini._____________
We have penned this article after coming across an intriguing query on the Brainly. The question was put forth by an individual going by the username risna124wla, allow us to present the said query;
Apa yang akan terjadi jika Planaria dipotong pada bagian ekor secara membujur? Jawab: