Persamaan dan Perbedaan Singapura dan Filipina Berdasarkan Kondisi Geografis dan Ekonomi

Singapura dan Filipina

Sodiqi.com – Singapura dan Filipina adalah dua negara ASEAN yang sangat berbeda jika dilihat secara garis besar. Dalam artikel ini kita akan mencari persamaan dan perbedaan antara singapura dan Filipina berdasarkan kondisi geografis dan ekonomi.


Perbedaan Geografis

Singapura

Negara Singapura yang dikenal sebagai negara pulau kota (city-island), terletak di ujung selatan Semenanjung Melayu.

Dengan luas total sekitar 728 km², Singapura menjadi salah satu negara terkecil di dunia. Meski demikian, negara singapura dikenal dengan tata kelola perkotaannya yang baik dan infrastruktur yang berkembang pesat dan masuk dalam kelas negara maju.


Filipina

Disebaliknya, Negara Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 7.600 pulau. Terletak di Pasifik Barat, negara ini memiliki keanekaragaman geografis dengan gunung-gunung, hutan, dan pantai yang memukau tradisional. Luas total negara Filipina mencapai sekitar 300.000 km².


Persamaan Geografis

Kedua negara ini adalah bagian dari negara-negara yang berada di Asia Tenggara dan memiliki iklim tropis. Sebagai negara kepulauan, Singapura dan Filipina sangat bergantung pada sumber daya laut dan sering menghadapi ancaman bencana alam seperti taifun dan bencana-benaca alam yang identik dengan iklim tropis.


Perbedaan Kondisi Ekonomi

Singapura

Ekonomi negara Singapura adalah salah satu yang paling maju di Asia Tenggara. Negara ini memiliki pelabuhan yang sangat sibuk dan menjadi pusat perdagangan dan keuangan global.

Karena minimnya sumber daya alam, Singapura sering kali bergantung pada perdagangan, teknologi, dan sektor jasa juga investasi di negara-negara tetangga seperti Indonesia.

Pendidikan dan keterampilan tenaga kerja di Singapura sangat dihargai eksklusif, yang memainkan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi negaranya.


Filipina

Meskipun negara Filipina memiliki sumber daya alam yang lebih banyak, pertumbuhannya tidak sepesat Singapura. Padi, kopra, dan produk perikanan adalah beberapa ekspor utama negara tersebut.

Selain itu, sektor layanan, terutama outsourcing dan tenaga kerja luar negeri, memegang peranan penting dalam ekonomi Filipina. Uang yang dikirim oleh pekerja migran Filipina memberikan kontribusi besar bagi PDB negara.


Persamaan Ekonomi

Kedua negara tersebut Filipina dan Singapura merupakan bagian dari ASEAN dan memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan negara-negara lain di kawasan ini. Selain itu, kedua negara ini juga menikmati hubungan perdagangan dengan mitra global besar seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang.


Kesimpulan

Meskipun Singapura dan Filipina memiliki latar belakang geografis yang sangat berbeda, keduanya menunjukkan ciri khas negara-negara di Asia Tenggara yang mana dapat berkembang dengan cara mereka sendiri.

Singapura, dengan fokus pada pendidikan, teknologi, dan perdagangan, sementara Filipina dengan sumber daya alam yang kaya dan sektor layanan yang kuat. Meski kita temukan perbedaan, ada juga banyak kesamaan yang mengikat kedua negara ini dalam kerjasama regional dan global.

______________

Referensi Bacaan Terkait Kondisi Geografis dan Ekonomi Kedua Negara

Filipina

Corpuz, O. (1989). The Roots of the Filipino Nation. University of the Philippines Press.

Hutchcroft, P. D. (2000). Colonial Masters, National Politicos, and Provincial Lords: Central Authority and Local Autonomy in the American Philippines, 1900-1913. The Journal of Asian Studies, 59(2), 277-306.

Bello, W. F., Docena, H., de Guzman, M., & Malig, M. (2005). The Anti-Development State: The Political Economy of Permanent Crisis in the Philippines. Zed Books.

Cruz, C. O., & Repetto, R. (2001). The Environmental Effects of Trade in the Philippines. Journal of Environment & Development, 10(1), 3-22.

Canlas, D. B. (2003). Philippine Economy: Development, Policies, and Challenges. Oxford University Press.


Singapura

Huff, W. G. (1994). The Economic Growth of Singapore: Trade and Development in the Twentieth Century. Cambridge University Press.

Perry, M., & Kong, L. (1995). Singapore: A Developmental City State. John Wiley & Sons.

Yeoh, B. S. A. (2003). Contesting Space in Colonial Singapore: Power Relations and the Urban Built Environment. National University of Singapore Press.

Ho, K. C., & Woon, T. H. (2009). Changing Landscapes of Singapore: Old Tensions, New Discoveries. NUS Press.

Ramkishen, S. (2002). Economic Policy in a Highly Dollarized Economy: The Case of Cambodia. IMF Working Papers, 02/92, 1-41.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama