Potensi dan Permasalahan Lahan Basah

Sodiqi.com - Lahan basah yang sering kita sebut sebagai "ginjal bumi" merupakan salah satu ekosistem paling vital sekaligus paling sering diabaikan.

Lahan Basah
Foto Lahan Basah

Potensi dan Permasalahan Lahan Basah

Lahan basah berfungsi sebagai perangkap polutan, penyimpan air, dan rumah bagi berbagai spesies. Meskipun fungsinya yang begitu crucial, lahan basah juga menghadapi berbagai permasalahan, mulai dari pembangunan yang tidak terkendali hingga polusi.


Potensi Lahan Basah

1. Menyaring Polutan

Salah satu fungsi terpenting dari lahan basah adalah kapasitasnya untuk menyaring polutan. Tanaman dan mikroorganisme di lahan basah membantu menyerap polutan dari air, sehingga menjadi lebih bersih dan layak untuk kehidupan akuatik serta konsumsi manusia.


2. Konservasi Keanekaragaman Hayati

Lahan basah adalah titik kumpul keanekaragaman hayati. Mereka adalah habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang tidak dapat hidup di tempat lain. Beberapa hewan langka dan terancam punya habitat asli di lahan basah.


3. Menyimpan Karbon

Tanaman di lahan basah juga memegang peran penting dalam menyimpan karbon. Dengan demikian membantu dalam upaya global untuk mengekang perubahan iklim.


4. Sumber Daya Ekonomi

Lahan kaya akan sumber daya alam seperti ikan dan tanaman obat yang pastinya bisa menjadi sumber pendapatan bagi komunitas lokal dan masyarakat adat.


5. Sumber Air Bersih

Banyak orang tidak menyadari kalau lahan basah berfungsi sebagai media penyimpanan air alami dalam jumlah besar. Lahan basah menampung air hujan dan mengendapkan polutan, sehingga berguna dalam siklus air yang lebih besar. Fungsi ini sangat penting, terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan atau membutuhkan pasokan air bersih.


6. Perlindungan dari Bencana

Lahan basah berfungsi sebagai buffer alami terhadap fenomena alam seperti banjir dan badai. Tanaman dan tanah di lahan basah mampu menyerap kelebihan air, membantu mengurangi bencana banjir pada area yang lebih luas. Selain itu, juga berfungsi sebagai pelindung dari erosi tanah.


7. Pariwisata dan Rekreasi

Jangan lupakan potensi lahan basah sebagai destinasi wisata. Keindahan alam dan keanekaragaman hayati menjadikan lahan basah sebagai lokasi yang menarik untuk berbagai aktivitas rekreasi seperti bird-watching, hiking, dan fotografi.


Permasalahan Lahan Basah

1. Kekeringan dan Konversi Lahan

Sudah menjadi ancaman terbesar bagi lahan basah yaitu pengeringan dan konversi menjadi lahan pertanian atau kawasan pemukiman. Tindakan tersebut tidak hanya mengurangi fungsi ekologis lahan basah tetapi juga merusak habitat bagi flora dan fauna.


2. Polusi

Lahan basah juga sensitif terhadap polusi dari aktivitas industri, pertanian, dan limbah domestik. Sekalipun berfungsi sebagai penyaring alami, kapasitas ini bisa terganggu oleh jumlah polutan yang terlalu tinggi.


3. Perubahan Iklim

Peningkatan suhu global dan perubahan pola curah hujan berdampak pada ekosistem lahan basah, termasuk mengganggu siklus reproduksi spesies yang bergantung pada lahan basah.


4. Overfishing dan Overharvesting

Keberlanjutan sumber daya alam dari lahan basah juga terancam oleh praktik perikanan dan pemanenan yang tidak ramah lingkungan, yang menyebabkn bisa menurunkan populasi spesies dan merusak ekosistem.


5. Konflik Lahan

Lahan basah seringkali berada di wilayah yang juga menarik untuk pengembangan infrastruktur atau pertanian. Alhasil akan menciptakan konflik antara kebutuhan konservasi dan kebutuhan ekonomi, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.


6. Invasi Spesies Asing

Lahan basah yang terganggu lumayan rentan terhadap invasi oleh spesies asing yang bisa merusak ekosistem lokal. Contoh, tanaman air seperti eceng gondok bisa tumbuh secara liar dan mengganggu keanekaragaman hayati asal.


7. Kurangnya Kesadaran

Tidak sedikit orang yang menganggap lahan basah sebagai tanah kosong atau lubang lumpur yang tidak berguna. Kesadaran yang rendah ini berdampak pada kebijakan dan tindakan yang tidak mendukung pelestarian lahan basah.


Solusi: Tindakan yang Dapat Diambil

Pendidikan dan Advokasi

Peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya lahan basah bisa menjadi awal dari banyak perubahan positif.


Pembuatan Kebijakan yang Ramah Lingkungan

Terdapat kebutuhan untuk kebijakan yang mendukung konservasi sekaligus pemanfaatan berkelanjutan dari lahan basah.


Partisipasi Masyarakat

Masyarakat lokal seringkali paling mengerti tentang lahan basah di sekitar mereka. Melibatkan mereka dalam proses konservasi adalah langkah yang bijaksana.


Kesimpulan

Lahan basah adalah warisan dunia yang berharga dan perlu dijaga. Mereka menawarkan berbagai potensi yang bisa kita manfaatkan untuk kebaikan banyak pihak. Tapi, ada juga permasalahan serius yang harus diatasi.

Lahan basah merupakan ekosistem yang penuh dengan potensi namun juga dihadapkan pada berbagai permasalahan serius. Solusinya melibatkan pendekatan multipihak yang merangkum pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta.


Daftar Pustaka;

  • Burano, R. S. (2017). Pengembangan Kawasan Pedesaan Berkelanjutan Berbasis Pertanian Lahan Basah. Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian, 1(1).
  • Aulia, A. F. (2021). KOLABORASI AKTIF MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN LAHAN BASAH.
  • A’in, C. (2012). Karakteristik dan potensi hara sedimen pada lahan basah di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 1(2), 49-64.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama