Quasi Eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design

Sodiqi.comQuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group adalah metode penelitian yang digunakan untuk menilai efek intervensi. Metode ini melibatkan pengambilan data sebelum (pretest) dan setelah (posttest) penerapan suatu intervensi, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.



Struktur Dasar Desain Pretest-Posttest

Desain ini terdiri dari dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Kedua kelompok tersebut diukur sebelum dan sesudah intervensi. Perbedaan kunci antara eksperimental dan quasi eksperimental adalah pada proses pemilihan subjek, yang pada quasi eksperimen tidak sepenuhnya acak.


Manfaat Menggunakan Pretest

Menggunakan pretest memberikan gambaran awal tentang kondisi subjek sebelum intervensi. Hal ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan perubahan yang terjadi setelah intervensi, sehingga efektivitas intervensi dapat dinilai dengan lebih akurat.


Urgensi Posttest

Posttest dilakukan setelah intervensi untuk menilai perubahan yang terjadi. Data yang diperoleh dari posttest memberikan informasi tentang efek nyata intervensi pada subjek penelitian.


Menilai Efektivitas Intervensi

Tujuan utama desain ini adalah untuk menilai efektivitas suatu intervensi. Dengan membandingkan hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol, peneliti dapat menentukan apakah intervensi memiliki efek yang diinginkan.


Fleksibilitas dan Keterbatasan Desain Pretest-Posttest

Desain pretest-posttest dalam quasi eksperimen menawarkan cara yang fleksibel untuk mengevaluasi intervensi, terutama dalam situasi di mana randomisasi tidak memungkinkan. Meskipun memiliki keterbatasan, seperti potensi bias dalam pemilihan subjek, metode ini tetap berguna dalam berbagai bidang penelitian.


Memahami Variabel dalam Desain Pretest-Posttest

Dalam desain pretest-posttest, memahami variabel yang terlibat sangat diperlukan. Variabel independen adalah intervensi yang diterapkan, sementara variabel dependen adalah aspek yang diukur sebelum dan sesudah intervensi untuk menilai perubahannya.


Implementasi Kontrol dalam Quasi Eksperimen

Meskipun pada quasi eksperimen kontrol acak sulit dilakukan, penting untuk mengimplementasikan kontrol sebisa mungkin. Hal ini dapat mencakup pemilihan subjek dengan karakteristik serupa atau menggunakan teknik statistik untuk mengontrol variabel yang dapat mempengaruhi hasil.


Evaluasi Hasil: Membandingkan Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Evaluasi hasil dalam desain pretest-posttest melibatkan perbandingan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan hasil antara kedua kelompok ini memberikan indikasi tentang efektivitas intervensi.


Keterbatasan Desain Pretest-Posttest dalam Quasi Eksperimen

Salah satu keterbatasan utama desain ini adalah potensi bias subjek dan pengaruh faktor eksternal yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, interpretasi hasil harus dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini.


Manfaat dan Aplikasi Desain Pretest-Posttest

Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, desain pretest-posttest dalam quasi eksperimen tetap menjadi alat yang berharga dalam penelitian. Alat ini memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi efek dari berbagai intervensi dalam setting yang lebih alami dan kontekstual.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

DAFTAR PUSTAKA
  • Grembowski, D. (2001). The Practice of Health Program Evaluation. India: SAGE Publications.
  • The Corsini Encyclopedia of Psychology and Behavioral Science, Volume 1. (2001). Jerman: Wiley.
  • Swanson, R. A., Holton, E. F. (2005). Research in Organizations: Foundations and Methods in Inquiry. Europe: Berrett-Koehler Publishers.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama