Sodiqi -
Teks negosiasi merupakan bentuk komunikasi yang terstruktur dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama antara dua pihak atau lebih mengenai suatu isu atau objek tertentu. Bagian orientasi dalam teks negosiasi berfungsi sebagai fondasi yang menetapkan permasalahan dan latar belakang diskusi. Lewat artikel edukais ini kita akan membicarakan elemen-elemen yang terdapat dalam
bagian orientasi teks negosiasi.
{tocify} $title={Daftar Isi}Profil Pihak Yang Bernegosiasi
Identifikasi semua pihak yang terlibat merupakan unsur pertama dan sangat krusial dalam bagian orientasi. Bagian ini bertujuan untuk
memperkenalkan semua pihak yang terlibat dalam negosiasi, termasuk nama, latar belakang, dan perwakilan mereka jika ada. Misalnya, dalam negosiasi bisnis, pihak yang terlibat bisa jadi adalah perusahaan, individu, atau kelompok tertentu. Berisikan informasi siapa saja yang terlibat dalam negosiasi untuk memberikan gambaran jelas tentang siapa saja yang memiliki keputusan atau pengaruh dalam diskusi.
Penyajian Masalah
Penyajian masalah atau objek yang sedang dinegosiasikan. Termasuk deskripsi rinci tentang barang atau layanan, atau
penggambaran situasi yang sedang dihadapi. Misalnya, dalam negosiasi pembelian, objeknya mungkin adalah properti, produk, atau jasa. Penyajian ini harus jelas dan lengkap, sehingga memberikan informasi awal yang baik tentang apa yang sedang diperdebatkan atau dibahas.
Latar Belakang
Latar belakang atau sejarah dari masalah atau objek yang dinegosiasikan. Bagian ini memberikan perspektif mengenai bagaimana situasi atau kebutuhan negosiasi tersebut muncul. Bisa mencakup informasi tentang
kejadian-kejadian sebelumnya, kondisi pasar, atau peristiwa yang telah membentuk kebutuhan akan negosiasi. Latar belakang ini memberikan dasar untuk memahami mengapa negosiasi diperlukan dan apa yang telah terjadi sebelumnya yang membawa ke titik tersebut.
Tujuan dan Sasaran Negosiasi
Bagian ini menetapkan apa yang ingin dicapai oleh masing-masing pihak melalui negosiasi. Tujuan ini bisa beragam, mulai dari mencapai harga yang terbaik, menyelesaikan konflik, hingga mendapatkan
syarat-syarat yang menguntungkan. Dengan menyatakan tujuan dengan jelas akan membantu dalam mengarahkan diskusi dan menjamin semua pihak mempunyai pemahaman yang sama tentang apa yang ingin dicapai.
Urgensi Negoisasi
Penjelasan tentang pentingnya negosiasi bagi masing-masing pihak. Ini mencakup apa yang berisiko atau apa keuntungan yang bisa diperoleh oleh masing-masing pihak dari negosiasi ini. Dalam beberapa kasus, ini mungkin berarti menjelaskan
bagaimana kesepakatan dapat mempengaruhi operasional bisnis, reputasi, atau aspek keuangan. Penjelasan ini membantu membangun rasa urgensi dan relevansi negosiasi bagi semua pihak.
Sudut Pandang
Sketsa awal dari posisi atau sudut pandang masing-masing pihak. Termasuk di dalamnya pandangan awal atau pendapat mereka tentang objek atau masalah yang sedang dinegosiasikan. Bagian ini bukanlah argumen rinci, melainkan gambaran umum tentang
bagaimana setiap pihak melihat situasi tersebut. Sehingga akan membantu dalam memulai diskusi dengan pemahaman tentang dimana kemungkinan area persetujuan dan ketidaksetujuan.
Tempat Negosiasi
Pengaturan dan konteks tempat negosiasi dilaksanakan. Mencakup informasi tentang
lokasi, waktu, dan format negosiasi, seperti apakah itu akan dilakukan secara tatap muka, melalui telekonferensi, atau melalui pertukaran dokumen tertulis. Bagian ini penting untuk memahami bagaimana interaksi antar pihak akan berlangsung.
Referensi Hukum
Referensi terhadap peraturan, kebijakan, atau standar yang relevan. Dalam banyak kasus, negosiasi dibatasi atau dipengaruhi oleh
aturan atau standar tertentu, baik itu hukum, kode etik, atau perjanjian sebelumnya. Menyebutkan aturan atau standar ini dalam orientasi membantu mendasarkan negosiasi pada kerangka kerja yang jelas.
Metodologi Negosiasi
Penjelasan singkat tentang proses dan metodologi negosiasi. Bisa termasuk bagaimana informasi akan dibagi,
bagaimana keputusan akan dibuat, atau kerangka waktu umum untuk negosiasi. Metodologi ini akan membantu semua pihak memahami bagaimana negosiasi akan berlangsung dan apa yang diharapkan dalam prosesnya.
Pernyataan Kesepakatan
Pernyataan tentang pentingnya kesepakatan dan tujuan bersama. Di dalamnya termasuk pernyataan tentang niat baik dan
komitmen untuk mencapai hasil yang menguntungkan secara bersama. Pernyataan ini menetapkan nada positif untuk negosiasi dan menekankan pentingnya kerjasama dan pemecahan masalah bersama.
Ikhtisar
Jadi, bagian orientasi dalam teks negosiasi adalah elemen penting yang menetapkan
dasar untuk diskusi yang efektif dan berorientasi hasil. Dengan menyertakan identifikasi pihak yang terlibat, penyajian objek atau masalah, latar belakang, tujuan dan sasaran, pentingnya negosiasi, sketsa posisi awal, konteks tempat negosiasi, referensi aturan atau standar, metodologi negosiasi, dan pernyataan tentang tujuan bersama, orientasi membantu memastikan bahwa semua pihak memulai negosiasi dengan pemahaman yang solid dan bersiap untuk diskusi yang produktif. Orientasi yang baik menciptakan dasar untuk negosiasi yang sukses, memfasilitasi komunikasi yang jelas, dan membantu mencapai
kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.