Teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead

Sodiqi - Teori interaksionisme simbolik, yang dikembangkan oleh George Herbert Mead pada awal abad ke-20, merupakan salah satu pilar penting dalam sosiologi dan psikologi sosial. Teori ini menjelaskan penekanan pada bagaimana seseorang dalam masyarakat berinteraksi dan membentuk makna melalui simbol-simbol, terutama bahasa. Berikut ini adalah konsep-konsep utama dari teori interaksionisme simbolik Herbert Mead dan bagaimana teori ini dapat diterapkan untuk memahami dinamika sosial.

{tocify} $title={Daftar Isi}

Latar Belakang George Herbert Mead

George Herbert Mead (1863-1931) adalah seorang filsuf, sosiolog, dan psikolog yang lahir di Massachusetts, Amerika Serikat. Mead adalah sosok kunci dalam perkembangan sekolah pemikiran pragmatisme Amerika dan terutama ia dikenal atas pengaruhnya dalam mengembangkan teori interaksionisme simbolik. Pendidikannya di Harvard dan pengalaman mengajar di Universitas Chicago membentuk dasar pemikirannya yang inovatif.


Konsep Dasar Interaksionisme Simbolik

Teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead

Interaksionisme simbolik
berfokus pada interaksi sosial dan bagaimana makna dibentuk dan dibagi melalui simbol-simbol. Konsep-konsep penting dalam teori ini meliputi:


1. Simbol

Simbol adalah elemen penting dalam interaksi sosial. Menurut Mead, simbol, terutama bahasa, adalah instrumrn utama yang digunakan oleh seseornag untuk berkomunikasi dan menyampaikan makna tertentu. Melalui simbol seseorang berkesempatan untuk menyampaikan ide, emosi, dan pengalaman.


2. Makna

Makna adalah hasil dari interaksi sosial. Mead berpendapat bahwa makna tidak inheren dalam objek atau simbol, tetapi dibentuk melalui proses interaksi dan komunikasi antar individu dalam masyarakat.


3. Diri (Self)

Konsep diri adalah sentral dalam teori Mead. Diri berkembang melalui interaksi sosial dan kemampuan seseorang untuk memahami dirinya dari perspektif orang lain. Mead membedakan antara "I" (respon spontan seseorang) dan "Me" (diri yang terbentuk melalui interaksi sosial).


4. Peran

Mead menguraikan pentingnya bermain peran dalam pembentukan diri. Anak-anak belajar tentang diri mereka dan masyarakat melalui melakoni peran, yang memberi kesempatan bagi mereka untuk mengambil perspektif orang lain.


5. Proses Gestural

Komunikasi gestural, seperti bahasa tubuh atau ekspresi wajah, adalah bagian dari interaksi sosial. Menurut Mead, gestur ini membawa makna dan mempengaruhi respons seseorang dalam interaksi.


Penerapan Teori dalam Masyarakat

Teori interaksionisme simbolik Mead punya implikasi penting dalam berbagai aspek kehidupan sosial:


1. Pendidikan

Dalam pendidikan, teori ini berkonsentrasi pada pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Guru dan peserta didik tidak hanya berbagi informasi, tetapi juga membentuk makna bersama melalui dialog dan diskusi di dalam kelas dan di lingkungan belajar.


2. Komunikasi

Dalam bidang komunikasi, teori ini membantu memahami bagaimana seseorang menafsirkan pesan dan simbol. Menjelaskan mengapa orang yang berbeda dapat memicu interpretasi yang berbeda terhadap pesan yang sama.


3. Sosiologi Kesehatan

Dalam sosiologi kesehatan, teori ini digunakan untuk memahami bagaimana pasien dan profesional kesehatan seperti dokter berinteraksi dan bagaimana makna kesehatan dan penyakit dibentuk dalam konteks sosial tersebut.


4. Kriminologi

Dalam kriminologi, interaksionisme simbolik digunakan untuk memahami bagaimana label-label sosial, seperti "penjahat", dibentuk dan bagaimana label tersebut mempengaruhi perilaku seseorang.


5. Media dan Teknologi

Era digital dan media sosial telah memperluas ruang lingkup interaksi simbolik, menunjukkan bagaimana teknologi mempengaruhi cara setiap orang berinteraksi dan menciptakan makna.


Kritik dan Perkembangan Lanjutan

Meskipun berpengaruh, teori Mead juga menuai kritik. Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori ini terlalu berfokus pada aspek mikro sosial dan mengabaikan struktur sosial yang lebih luas dan faktor kekuasaan. Kendati demikian , teori ini terus berkembang dan diadaptasi, serta mengakomodasi pandangan-pandangan baru dan terus relevan dalam studi sosial kontemporer.


Ikhtisar

Teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead telah menguraikan wawasan penting tentang bagaimana seseorang berinteraksi dan membentuk makna dalam kehidupan sosial sehari-hari. Melalui penekanannya pada simbol, makna, dan proses interaksi, teori ini tetap relevan dalam memahami dinamika sosial modern. Meskipun muncul kritik, adaptasi dan pengembangan teori ini terus memberikan dampak penting dalam berbagai bidang studi, khususnya sosiologi.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama