Sodiqi - Dalam ilmu biologi, klasifikasi atau taksonomi adalah sistem yang digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan karakteristik bersama. Proses ini melibatkan berbagai tingkatan taksonomik, dari yang paling luas seperti domain dan kerajaan, hingga tingkatan yang paling spesifik seperti genus dan spesies.
Jagung (Zea mays) dan padi (Oryza sativa) adalah dua tanaman yang secara ekonomi dan kultural sangat penting bagi manusia. Meskipun keduanya adalah anggota dari kerajaan Plantae, untuk mencari tingkatan takson yang paling rendah di mana keduanya dikelompokkan bersama, kita perlu melihat kembali hierarki klasifikasi biologi.
{tocify} $title={Daftar Isi}
Kerajaan Plantae
Jagung dan padi keduanya termasuk dalam kerajaan ini, yang merupakan kelompok besar yang mencakup semua tumbuhan hijau. Kerajaan Plantae dikenal karena anggotanya melakukan fotosintesis, memiliki dinding sel dari selulosa, dan memiliki siklus hidup yang khas dengan perubahan antara fase sporofit dan gametofit.
Tingkat Filum
Di tingkat filum, jagung dan padi berbeda. Jagung adalah anggota filum Magnoliophyta, yang juga dikenal sebagai Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup. Sementara itu, padi juga termasuk dalam Magnoliophyta. Kedua tanaman ini menghasilkan bunga dan biji yang tertutup dalam buah, yang merupakan karakteristik utama dari filum ini.
Tingkat Kelas
Pada tingkat kelas, jagung dan padi masih berada dalam kelompok yang sama. Mereka keduanya merupakan bagian dari kelas Liliopsida, yang dikenal sebagai monokotil. Karakteristik utama monokotil adalah biji dengan satu keping biji (monokotiledon), akar serabut, dan daun dengan tulang daun yang sejajar.
Tingkat Ordo
Pada tingkat ordo, jagung dan padi juga berada dalam kelompok yang sama. Mereka termasuk dalam ordo Poales. Poales adalah ordo tumbuhan berbunga yang mencakup keluarga seperti rumput-rumputan dan beberapa keluarga lain yang erat kaitannya.
Tingkat Famili
Pada tingkat famili, jagung dan padi akhirnya berpisah. Jagung adalah bagian dari famili Poaceae (rumput-rumputan), yang merupakan keluarga besar yang mencakup sebagian besar rumput dan biji-bijian seperti gandum, jelai, dan tentu saja, jagung. Di sisi lain, padi juga merupakan bagian dari famili Poaceae, menempatkannya dalam keluarga yang sama dengan jagung. Famili Poaceae ditandai dengan anggotanya yang memiliki batang yang biasanya berongga dan ruang antara simpul, serta bunga yang sederhana dan sering kali dikumpulkan dalam malai atau bulir.
Tingkat Genus dan Spesies
Pada tingkat genus dan spesies, jagung dan padi berbeda secara signifikan. Jagung termasuk dalam genus Zea, dengan spesies Zea mays, sedangkan padi termasuk dalam genus Oryza, dengan spesies Oryza sativa. Kedua tanaman ini memiliki perbedaan morfologis yang cukup jelas, termasuk bentuk tanaman, struktur bunga, dan jenis buah.
Ikhtisar
Dari uraian di atas, tingkatan takson yang paling rendah yang menempatkan jagung dan padi dalam satu kedudukan sistematik adalah famili Poaceae. Kedua tanaman ini memiliki banyak kesamaan dalam hal struktur biologis dan klasifikasi taksonomik, meskipun ada perbedaan di tingkatan genus dan spesies. Famili Poaceae, yang sering disebut keluarga rumput, merupakan salah satu keluarga tumbuhan yang paling sukses dan penting dalam hal ekologi dan ekonomi. Anggotanya menyediakan sumber pangan utama bagi manusia dan ternak, berperan dalam ekosistem sebagai produsen primer.