{tocify} $title={Daftar Isi}
Pengenalan Taksonomi Marzano
Taksonomi Marzano terdiri dari tiga sistem dan enam level. Tiga sistem tersebut adalah Sistem Pemrosesan Informasi, Sistem Metakognitif, dan Sistem Diri. Masing-masing dari sistem ini menggambarkan aspek penting dari proses belajar. Enam level dalam Taksonomi Marzano adalah;1. Mengingat,
2. Memahami,
3. Menerapkan,
4. Menganalisis,
5. Mengevaluasi, dan;
6. Mencipta.
Memahami:
Pada level ini, pemahaman terhadap informasi atau gagasan diprioritaskan. Dalam level memahami termasuk menginterpretasi, mengklarifikasi, memparafase, atau menerjemahkan informasi.
Menerapkan:
Level ini berkaitan dengan penerapan pengetahuan atau keterampilan dalam situasi baru atau berbeda.
Menganalisis:
Pada tahap ini, penekanannya adalah pada penguraian informasi menjadi bagian-bagian komponen dan memeriksa hubungan dan pola di antara bagian-bagian itu.
Mengevaluasi:
Level ini melibatkan pembuatan keputusan berdasarkan kriteria atau standar melalui pengecekan dan kritik.
Mencipta:
Kemampuan mencipta adalah level tertinggi dalam Taksonomi Marzano. Level kemampuan ini berfokus pada penciptaan produk atau proses baru yang melibatkan menempatkan bagian-bagian atau elemen bersama-sama dengan cara yang baru dan berbeda.
Mendorong pelajar untuk melakukan proyek penelitian yang menghasilkan sesuatu yang baru dan asli.
Pemecahan Masalah Nyata
Memberi pelajar masalah nyata untuk dipecahkan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari.
Kolaborasi dan Kerja Tim
Mendorong kerja sama dalam kelompok untuk menciptakan solusi atau produk bersama.
Penggunaan Teknologi
Memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk membantu proses kreatif dan inovasi.
Level-Level dalam Taksonomi Marzano
Mengingat:
Mengingat adalah level paling dasar, melibatkan pengambilan kembali informasi, fakta, prosedur, dan konsep dari ingatan.Memahami:
Pada level ini, pemahaman terhadap informasi atau gagasan diprioritaskan. Dalam level memahami termasuk menginterpretasi, mengklarifikasi, memparafase, atau menerjemahkan informasi.
Menerapkan:
Level ini berkaitan dengan penerapan pengetahuan atau keterampilan dalam situasi baru atau berbeda.
Menganalisis:
Pada tahap ini, penekanannya adalah pada penguraian informasi menjadi bagian-bagian komponen dan memeriksa hubungan dan pola di antara bagian-bagian itu.
Mengevaluasi:
Level ini melibatkan pembuatan keputusan berdasarkan kriteria atau standar melalui pengecekan dan kritik.
Mencipta:
Kemampuan mencipta adalah level tertinggi dalam Taksonomi Marzano. Level kemampuan ini berfokus pada penciptaan produk atau proses baru yang melibatkan menempatkan bagian-bagian atau elemen bersama-sama dengan cara yang baru dan berbeda.
Level Tertinggi: Mencipta
Level Mencipta dalam Taksonomi Marzano adalah puncak dari proses belajar. Di sini, pelajar tidak hanya mengingat atau memahami informasi, tetapi juga menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk menciptakan sesuatu yang baru dan orisinil. Pada level ini, seorang pelajar menunjukkan kemampuan mereka untuk menyintesis dan mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai sumber dan menuangkannya secara inovatif dan kreatif kedalam sebuah karya.Pentingnya Level Mencipta
Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreatif
Level Mencipta menantang pelajar untuk berpikir secara kritis dan kreatif, mendorong mereka untuk melampaui pengetahuan dasar dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam cara-cara yang inovatif.Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
Level mencipta membantu dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, kreativitas, dan inovasi, yang sangat penting diimplementasikan di dunia modern.Penerapan Pengetahuan dalam Konteks Nyata
Mencipta memberi peluang kepada pelajar untuk menerapkan dan menguji pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata, menyiapkan mereka untuk mengarungi tantangan di luar lingkungan akademis.Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
Level mencipta menekankan pembelajaran yang berpusat pada pelajar, di mana mereka menjadi tokoh utama dalam proses pembelajaran mereka, juga mendorong kemandirian dan motivasi intrinsik.Pengembangan Bakat dan Minat
Dengan mencipta, seorang pelajar memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat serta minat mereka, yang nantinya dapat membantu dalam memilih karir dan jalan hidup mereka di masa depan.Pemahaman Mendalam
Mencipta membutuhkan pemahaman yang dalam tentang materi yang dipelajari, yang menuntut seorang pelajar untuk benar-benar menguasai dan memahami topik sebelum dapat menginnovasi ke dalam suatu karya cipta.Feedback dan Refleksi
Proses mencipta biasanya melibatkan feedback dari guru/dosen dan teman, yang membantu dalam refleksi dan pertumbuhan pribadi dan kualitas karya.Strategi Mengimplementasikan Level Mencipta
Proyek Berbasis PenelitianMendorong pelajar untuk melakukan proyek penelitian yang menghasilkan sesuatu yang baru dan asli.
Pemecahan Masalah Nyata
Memberi pelajar masalah nyata untuk dipecahkan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari.
Kolaborasi dan Kerja Tim
Mendorong kerja sama dalam kelompok untuk menciptakan solusi atau produk bersama.
Penggunaan Teknologi
Memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk membantu proses kreatif dan inovasi.