Sodiqi.com - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai informasi, berita, atau kabar yang beredar di sekitar kita. Terkadang, informasi tersebut bisa saja benar, namun tidak jarang juga mengandung kesalahan atau bahkan hoaks. Di sinilah pentingnya memahami dan menerapkan konsep tabayyun.
Ayat ini menegaskan bahwa tabayyun adalah langkah preventif untuk menghindari kesalahan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Tabayyun adalah sebuah prinsip yang mengajarkan kita untuk tidak langsung menerima atau menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Kata tabayyun sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti mencari kejelasan atau melakukan klarifikasi. Prinsip ini tidak hanya relevan dalam konteks agama, tetapi juga dalam kehidupan sosial, profesional, dan personal.
Makna Tabayyun
Tabayyun bukan sekadar tentang mengecek kebenaran suatu informasi, tetapi juga tentang sikap hati-hati dan bertanggung jawab dalam menyikapi setiap kabar yang kita terima. Dalam Al-Qur'an, prinsip ini disebutkan dalam Surah Al-Hujurat ayat 6:يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."{alertSuccess}
Tafsir TahliliDalam ayat ini, Allah memberitakan peringatan kepada kaum mukmin, jika datang kepada mereka seorang fasik membawa berita tentang apa saja, agar tidak tergesa-gesa menerima berita itu sebelum diperiksa dan diteliti dahulu kebenarannya. Sebelum diadakan penelitian yang seksama, jangan cepat percaya kepada berita dari orang fasik, karena seorang yang tidak mempedulikan kefasikannya, tentu juga tidak akan mempedulikan kedustaan berita yang disampaikannya. Perlunya berhati-hati dalam menerima berita adalah untuk menghindarkan penyesalan akibat berita yang tidak diteliti atau berita bohong itu. Pe-nyesalan yang akan timbul sebenarnya dapat dihindari jika bersikap le-bih hati-hati.Ayat ini memberikan pedoman bagi sekalian kaum mukmin supaya berhati-hati dalam menerima berita, terutama jika bersumber dari seorang yang fasik. Maksud yang terkandung dalam ayat ini adalah agar diadakan penelitian dahulu mengenai kebenarannya. Mempercayai suatu berita tanpa diselidiki kebenarannya, besar kemungkinan akan membawa korban jiwa dan harta yang sia-sia, yang hanya menimbulkan penyesalan belaka. Sumber: Quran Kemenag{alertInfo}
Ayat ini menegaskan bahwa tabayyun adalah langkah preventif untuk menghindari kesalahan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.