Flexing Menjadi Bentuk Perubahan Sosial Kontemporer Sebagai Akibat Kemunculan Media Sosial

Flexing menjadi bentuk perubahan sosial kontemporer sebagai akibat kemunculan media sosial. Kehadiran media baru tersebut berdampak pada kemampuan individu dan masyarakat dalam menggunakan media. Selain menjadi konsumen, mereka dapat pula menjadi produsen atas suatu konten media sehingga mereka dapat membuat berita tentang dirinya, seperti flexing. Perubahan sosial masyarakat dalam menggunakan media ini dapat dipahami secara tepat dengan menggunakan perspektif teori ....

Opsi Jawaban:

(A) Evolusi
(B) Konflik
(C) Fungsional
(D) Siklus

Jawaban Paling Benar: (C) Fungsional

Penjelasan:

Teori fungsional melihat masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian saling terkait, masing-masing memiliki peran untuk menjaga keseimbangan sosial. Dalam kasus flexing di media sosial, teori ini tepat digunakan karena media baru berfungsi sebagai sarana yang memungkinkan individu beralih dari sekadar konsumen menjadi produsen konten.

Photo by Alexander Mils on Unsplash

Kemampuan membuat konten seperti flexing (pamer kekayaan, pencapaian, atau gaya hidup) menunjukkan bagaimana media sosial "berfungsi" memenuhi kebutuhan manusia akan pengakuan, eksistensi, dan interaksi. Perubahan sosial di sini bukan hasil pertentangan kelas (konflik) atau tahapan linear (evolusi), melainkan adaptasi sistem sosial terhadap teknologi yang memfasilitasi peran ganda pengguna.

Mengapa Opsi Lain Kurang Tepat?

(A) Evolusi: Teori evolusi menekankan perubahan bertahap dan linear, sementara fenomena flexing muncul secara cepat akibat revolusi digital, bukan proses evolusioner alami.

(B) Konflik: Teori konflik fokus pada perebutan kekuasaan atau sumber daya antara kelompok dominan dan tertindas. Flexing lebih berkaitan dengan motivasi individu untuk mendapatkan perhatian, bukan pertentangan struktural.

(D) Siklus: Teori siklus beranggapan perubahan sosial berulang seperti pola naik-turun. Flexing adalah fenomena baru yang lahir dari kemajuan teknologi, bukan bagian dari siklus sejarah yang terprediksi.

Ikhtisar

Teori fungsional menjelaskan dengan baik bagaimana media sosial "beroperasi" dalam sistem masyarakat modern. Fitur seperti unggahan konten mandiri memenuhi fungsi baru: memvalidasi identitas diri, membangun jaringan sosial, dan menciptakan norma baru (misalnya, budaya pamer sebagai bentuk ekspresi).

Flexing bukan sekadar gaya hidup, tapi cerminan dari cara sistem sosial beradaptasi dengan teknologi untuk mempertahankan dinamika masyarakat.

Jawaban (C) paling tepat karena teori fungsional secara langsung merujuk pada peran media dalam menjaga keseimbangan sosial melalui partisipasi aktif pengguna.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama